Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kaget Ditegur Mendagri soal Insentif Nakes, Bupati Madiun: Sudah Kami Bayar Semua...

Kompas.com - 31/08/2021, 18:45 WIB
Muhlis Al Alawi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com - Bupati Madiun Ahmad Dawami menegaskan, telah membayar insentif tenaga kesehatan yang menangani Covid-19 semester pertama 2021.

Penegasan itu disampaikan setelah adanya surat teguran dari Menteri Dalam Negeri terkait sepuluh kabupaten di Indonesia yang belum membayar insentif tenaga kesehatan Covid-19. Pemkab Madiun masuk dalam sepuluh kabupaten itu.

“Hari ini saya tadi melihat ada yang laporan bahwa Kabupaten Madiun belum membayar insentif nakes Covid-19. Padahal kami sudah bayarkan semuanya. Total anggaran yang kami bayarkan kepada 3.992 nakes sebanyak Rp 19 miliar,” ujar pria yang akrab disapa Kaji Mbing itu kepada Kompas.com, Selasa (31/8/2021) sore.

Kaji Mbing mengatakan, pembayaran insentif 3.992 tenaga kesehatan di Madiun menjadi prioritas utama. Mengingat, tenaga kesehatan merupakan garda terdepan dalam penanganan pasien Covid-19.

“Kami menyadari nakes garda terdepan paling berisiko menangani covid-19. Artinya ini harus kita perhatikan juga,” jelas Kaji Mbing.

Baca juga: Kecelakaan Beruntun di Jalur Madiun-Surabaya, 1 Pengendara Motor Tewas Tertabrak Bus

Menurut Kaji Mbing, Pemkab Madiun sudah menganggarkan dana untuk insentif seluruh nakes yang menangani pasien Covid-19. Sumber anggaran berasal dari refocusing APBD Kabupaten Madiun 2021.

Awalnya, kata dia, Pemkab Madiun membayarkan insentif nakes Januari hingga Maret 2021. Setelah itu ada ketentuan yang mengatur insentif nakes harus dibayar hingga Juni.

“Dan semua sudah kami bereskan pembayaran insentifnya sampai bulan Juni,” kata Kaji Mbing.

Kaji Mbing mengaku belum mengetahui alasan Pemkab Madiun juga ditegur Mendagri terkait insentif nakes tersebut. Ia hanya menegaskan, insentif nakes telah dibayar hingga Juni.

Ia mengaku kaget mendapat kabar Pemkab Madiun ditegur Mendagri.

“Kaget juga mendapatkan laporan itu. Soalnya saya kawal langsung pencairan dana insentifnya,” jelas Kaji Mbing.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

 Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Regional
Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Regional
Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Regional
Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Regional
Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Regional
Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Regional
Berdalih Berikan Edukasi, Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang Banten

Berdalih Berikan Edukasi, Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang Banten

Regional
20 Babi di Lembata Mati Mendadak dalam 2 Pekan Diduga Akibat ASF

20 Babi di Lembata Mati Mendadak dalam 2 Pekan Diduga Akibat ASF

Regional
Pj Bupati Tangerang: Kolaborasi dan Sinergi Jadi Kunci Layanan Terbaik bagi Masyarakat

Pj Bupati Tangerang: Kolaborasi dan Sinergi Jadi Kunci Layanan Terbaik bagi Masyarakat

Regional
Satu Pasien di Pelosok Manggarai Timur NTT Meninggal saat Ditandu Lewati Jalan Tanah ke Puskesmas

Satu Pasien di Pelosok Manggarai Timur NTT Meninggal saat Ditandu Lewati Jalan Tanah ke Puskesmas

Regional
Nekat Pulang dari RS demi Ikut UTBK di Unsoed, Nayla Kerjakan Soal dari Dalam Mobil

Nekat Pulang dari RS demi Ikut UTBK di Unsoed, Nayla Kerjakan Soal dari Dalam Mobil

Regional
Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Bakal Berkoalisi dengan Partai Pendukung Prabowo-Gibran

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Bakal Berkoalisi dengan Partai Pendukung Prabowo-Gibran

Regional
4 Tahun Cabuli Anak Tirinya, Pria di Wonogiri Ditangkap Polisi

4 Tahun Cabuli Anak Tirinya, Pria di Wonogiri Ditangkap Polisi

Regional
Kronologi Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali, Berawal dari Hubungan Sesama Jenis

Kronologi Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali, Berawal dari Hubungan Sesama Jenis

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik Putus Akses Padang-Solok, Lalin Macet Parah

Longsor di Sitinjau Lauik Putus Akses Padang-Solok, Lalin Macet Parah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com