Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Solihin Lumpuh dan Tumbuh Benjolan Sebesar Bola Kasti Usai Divaksin, Ini Kata Satgas

Kompas.com - 25/08/2021, 17:22 WIB
Firman Taufiqurrahman,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com – Ahmad Solihin (37), warga di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mengalami kelumpuhan pasca-menjalani vaksinasi Covid-19.

Selain lumpuh, warga Desa Sukaratu, Kecamatan Bojongpicung, ini juga sempat mengalami alergi dan tumbuh benjolan sebesar bola kasti di bawah ketiaknya.

Baca juga: Tak Patut Ditiru, Antrean Vaksinasi yang Digelar Polda Jambi Membludak, Warga Berdesak-desakan

Solihin menjelaskan, awalnya dia disuntik vaksin pada 8 Juli 2021 di puskesmas setempat.

Baca juga: Cerita Warga Rela Antre Vaksinasi Massal, Berdesakan, hingga Pingsan: Demi Sertifikat Vaksin, agar Bisa ke Luar Kota

Sehari pasca-divaksin, ayah dua anak itu mengalami gejala pusing, perut mual, dan alergi di sekujur tubuh.

Baca juga: Punya Riwayat Hipertensi, Dokter di Bulukumba Meninggal Usai Divaksin Moderna

Solihin lantas memeriksakan diri ke puskesmas setempat dan sempat mendapatkan penanganan medis selama beberapa hari.

“Namun, sepulang dari sana kondisinya begini, badan tidak bisa digerakkan,” kata Solihin saat dihubungi Kompas.com, Rabu (25/8/2021).

Solihin juga sempat dirujuk ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan lanjutan setelah kondisinya tak kunjung membaik.

Namun, dia dipulangkan untuk menjalani rawat jalan setelah lima hari dirawat dengan alasan kondisinya sudah membaik.

“Waktu itu kata dokternya sudah bisa pulang, katanya sudah membaik. Namun, sampai sekarang masih begini,” ujar dia.

Sebelum divaksin, Solihin mengaku tidak memiliki masalah terkait kondisi kesehatan.

“Tapi kalau soal riwayat penyakit tidak tahu juga, tidak pernah cek ke dokter. Karena selama ini saya merasa sehat-sehat saja,” kata Solihin.

Solihin berharap bisa mendapatkan penanganan medis berkelanjutan agar sembuh dan kondisinya bisa seperti semula.

“Jadi tidak bisa ke mana-mana, tidak bisa bekerja. Untuk kebutuhan sehari-hari sekarang mengandalkan bantuan dari kerabat dan tetangga,” ucap Solihin.

Penjelasan Satgas

Juru Bicara Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Cianjur, Yusman Faisal saat dikonfirmasi menjelaskan, telah menindaklanjuti kasus tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Regional
Aksi 'Koboi' Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Aksi "Koboi" Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Regional
Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Regional
Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Regional
Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Regional
Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Regional
Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com