Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simpan Puluhan Ijazah Siswa, Kepsek SMAN 1 Plaosan: Baru Diambil Setelah Kerja

Kompas.com - 24/08/2021, 09:57 WIB
Sukoco,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

MAGETAN, KOMPAS.com – Kepala SMAN 1 Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Maskuntadi mengungkap, ijazah para siswa biasanya baru diambil setelah mereka bekerja.

Hal ini terkait puluhan ijazah siswa yang masih disimpan pihak SMAN 1 Plaosan lantaran siswa yang bersangkutan belum menyelesaikan administrasi sekolah.

Maskuntadi menyebut ada sekitar 20 lulusan siswa di sekolahnya yang belum mengambil ijazah dengan alasan akan mengambil setelah bekerja.

Baca juga: Bantah Menahan Puluhan Ijazah, Kepsek SMAN 1 Plaosan: Selama Belum Menyelesaikan Adminstrasi,i Kami Simpan

“Biasanya alasan mereka ini setelah kerja baru diambil. Sudah biasa di sini ijazah diambil setelah kerja,” ujar Maskuntadi ditemui di SMAN 1 Plaosan, Selasa (24/08/2021).

Maskuntadi menambahkan, puluhan ijazah siswa yang belum diambil bukan hanya lulusan tahun 2021, melainkan ada sejumlah ijazah siswa yang merupakan lulusan tahun sebelumnya yang juga belum diambil.

“Yang belum mengambil itu banyak, termasuk lulusan sebelumnya,” imbuhnya.

Wakil Kepala SMAN 1 Plaosan Lahuli megatakan, kebanyakan siswa merupakan siswa yang tidak diterima di sekolah lain dan baru memilih sekolah di SMAN 1 Plaosan.

Dia mengaku sejumlah orang tua siswa juga mengalami kesulitan perekonomian sehingga terkendala dalam pelunasan sejumlah pembayaran administrasi sekolah.

“Kasus keuangan sering terjadi, kalau tidak mampu nyicil kami juga berikan keringanan untuk iuran komite,” katanya.

Baca juga: Kisah Pemuda di Magetan Ubah Kampung Menjadi Warna-warni dengan Modal Jimpitan

Sebelumnya, beredar pemberitaan SMAN 1 Plaosan, Kabupaten Magetan, menahan ijazah siswanya yang telah lulus.

Namun pihak sekolah membantah dan menyebut hanya menyimpan puluhan ijazah siswa yang telah lulus karena belum menyelesaikan administrasi sekolah.

Meski menyimpan puluhan ijazah siswa yang telah lulus, namun pihak sekolah mengklaim memberikan kemudahan bagi siswa yang mebutuhkan dokumen ijazah untuk kepentingan bekerja maupun untuk kepentingan kelanjutan sekolah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Regional
Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com