BANDUNG, KOMPAS.com - Penyesuaian Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) menjadi harapan dan angin segar bagi pelaku Pariwisata dan ekonomi kreatif (Parekraf).
"Saya kemarin menginap di Garut. Okupansi hotel tempat saya menginap sudah membaik, di angka 50 persen," ujar Uno saat mengunjungi Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Bandung, Senin (24/8/2021).
Baca juga: Kapan Dana Bantuan Kemenparekraf Turun? Ini Penjelasan Sandiaga Uno
Begitupun dengan hotel tempat menginap staf-stafnya, menunjukkan okupansi hotel yang serupa. Bahkan perjalanan dari Garut ke Bandung sudah kembali macet.
Dari biasanya membutuhkan waktu 1-1,5 jam dalam kondisi pandemi Covid-19, saat ini waktu yang dibutuhkan mendekati normal.
Itu artinya dampak dari penyesuaian PPKM terhadap perekonomian mulai terasa.
Baca juga: Sandiaga Uno Sebut Pemerintah Akan Terapkan Aplikasi PeduliLindungi di Restoran hingga Tempat Wisata
Namun ia mengingatkan pelaku parekraf untuk mewaspadai terjadinya revenge tourism atau serangan pariwisata.
"Artinya, kita harus waspada jika seandainya nanti terjadi ledakan jumlah wisatawan saat PPKM," beber dia.
Untuk itu, Kemenparekraf beserta para stakeholder lainnya akan berupaya mempersiapkan diri jika seandainya itu terjadi.