Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Pencuri Ketiduran dan Dibangunkan Polisi, Mengaku Tidur Pulas karena Mabuk

Kompas.com - 21/08/2021, 15:05 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - MY alias Kancil (41), pencuri motor di Blitar hanya bisa pasrah saat dibangunkan polisi ketika ketiduran di rumah temannya, Jumat (20/8/2021).

Dia ditangkap karena mencuri motor milik temannya, Syaiful Ichwan, warga Kanigoro, Kabupaten Blitar.

Kepada polisi ia mengaku ketiduran karena pusing setelah minum minuman keras jenis arak.

Kasus tersebut berawal saat MY datang ke Blitar untuk menemui Saiful. Dia naik bus dan turun di Terminal Patria Blitar.

Baca juga: Tertidur karena Mabuk Berat, Pencuri Motor Ini Pasrah Saat Dibangunkan Polisi

Pada Rabu (18/8/2021) malam, ia menghubungi Saiful dan minta tolong untuk dijemput. Di tengah jalan, mereka berdua mampir membeli arak dan minum berdua hingga mabuk.

Dalam keadaan mabuk berat, Kancil meminta Saiful membonceng di belakang.

Mereka kemudian mengendarai motor berdua dan saat melintas di Desa Bangle, Kecamatan Kanogoro, Saiful meminta Kancil berhenti di salah satu rumah.

Saiful kemudian turun dari motor dan berjalan ke sebuah rumah. Saat itu, Kancil memacu sepeda motor  dan meninggalkan Saiful melaju ke arah Tulungagung.

Baca juga: Sebanyak 578 Anak di Blitar Kehilangan Orangtuanya akibat Covid-19, Ada yang Masih Balita

Tidur pulas karena minuman keras

Di tengah perjalanan, Kancil tak kuat menahan kantuk akibat terlalu banyak minum arak. Ia pun berhenti di depan toko di Pasar Kecamatan Ngaunut, Tulungagung dan tidur di emperan toko.

Tak lama kemudian dia terbangun karena suara bising kendaraan dan kesibukan pasar di pagi hari. Ia kemudian mengendarai motor ke rumah rekannya yang tak jauh dari Pasar Ngunut.

Di rumah sang teman, Kancil kembali tidur dan terbangun siang hari. Namun karena masih pusing akibat minuman keras, ia kembali tidur.

Baca juga: Baliho Puan Maharani Jadi Sasaran Vandalisme, PDI-P Kota Blitar Tak Lapor Polisi

Ia baru terbangun saat dibangunkan polisi pada Jumat(20/8/2021) malam.

Sementara itu Kasat Reskrim Polres Blitar AKP Ardyan Yudo Setyantono mengatakan, anggota buser menangkap Kancil dengan mudah karena sedang tertidur pulas di rumah temannya di Desa Soko, Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung, Jumat (20/8/2021).

"Tersangka dibangunkan anggota buser dan langsung dibawa Polres Blitar tanpa perlawanan," kata Ardyan kepada wartawan, Sabtu (21/8/2021).

"Rupanya tersangka mabuk berat," ujarnya.

Baca juga: Blitar Bumi Bung Karno: Kisah Tanah Pusara yang Gerowong akibat Peziarah (Bagian 2)

Selain karena tertidur pulas, MY mudah ditangkap karena polisi telah mengantongi identitas lengkapnya.

Kini, Kancil mendekam di tahanan Polres Blitar guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Kancil telah ditetapkan sebagai tersangka. Akibat perbuatannya, Kancil disangka Pasal 362 KUHP tentang pencurian dengan hukuman kurungan maksimal 5 tahun.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Asip Agus Hasani | Editor : Dheri Agriesta)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Belum Diinterogasi, Polisi: Masih Sakit

Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Belum Diinterogasi, Polisi: Masih Sakit

Regional
Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat 'Jaga Anak Ini dengan Baik'

Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat "Jaga Anak Ini dengan Baik"

Regional
Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Regional
Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Regional
Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Regional
Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Regional
Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Regional
352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

Regional
360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

Regional
Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Regional
Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Regional
Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Regional
Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Regional
Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com