Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Anggota Paskibra yang Memilih Isolasi Mandiri, Sendirian dan Belum Terima Bantuan Pemerintah

Kompas.com - 21/08/2021, 12:54 WIB
Markus Yuwono,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Puluhan anggota Paskibra Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, terkonfirmasi positif Covid-19.

Ada salah satu anggota Paskibra berinisial AA (17), memilih melakukan isolasi mandiri di rumahnya, Padukuhan Kajar 3, Kalurahan Karangtengah, Kapanewon Wonosari.

Saat dihubungi Kompas.com, AA mengaku sendirian di rumah. Selama ini, ia hidup sebatang kara setelah ayahnya meninggal dua bulan lalu. Sedangkan ibunya, saat ini berada di Provinsi Riau.

Ketika sekolah, AA tak setiap hari tinggal di rumahnya. Ia tinggal di salah satu pesantren yang tak jauh dari rumahnya. Baru pada akhir pekan, AA pulang ke rumah.

Siswa MAN 1 Gunungkidul ini merupakan salah satu dari 23 anggota Paskibra yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Meski ditawari untuk isolasi terpadu di Shelter Wanagama, Kapanewon Playen, AA memilih isolasi di rumahnya karena merasa lebih tenang. Ia mengaku menderita anosmia atau kehilangan penciuman sejak tiga hari terakhir.

Baca juga: Blitar Bumi Bung Karno: Kisah Tanah Pusara yang Gerowong akibat Peziarah (Bagian 2)

"Ya lebih memilih di rumah sendiri. Karena disini lebih enak, masih nyaman gitulah," kata AA melalui sambungan telepon, Sabtu (21/8/2021).

Setiap hari, warga sekitar menyambangi rumahnya untuk memberikan bantuan seperti sarapan, makanan, dan minuman. Selain itu, AA juga dibantu pondok pesantren, tempatnya belajar agama selama ini.

Sudah tiga hari AA menjalani isolasi mandiri. Sesekali, ia keluar rumah untuk berjemur.

"Puskesmas belum ada ke sini, soalnya baru tiga hari. Belum ada telepon juga (dari puskesmas)," kata AA.

Untuk kebutuhan vitamin, ia mendapat suplai dari PPI, pondok pesantren, dan warga sekitar. Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) yang menaungi dirinya sebagai anggota Paskibra juga belum menanyakan kabar.

Sementara, perwakilan MAN 1 Gunungkidul telah menjenguk pemuda yang bercita-cita jadi pengusaha tersebut. AA mengaku, dirinya tenang saat menjalani isolasi mandiri di rumah.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Gunungkidul Suharno menyayangkan tak ada perhatian dari pemerintah terhadap anggota Paskibra itu.

Ia berharap, Disdikpora dan Dinas Kesehatan Gunungkidul bisa memantau kondisi AA. Secara pribadi, Suharno mengaku telah mengunjungi AA.

"Semoga segera ada perhatian, jangan sampai mereka ditelantarkan," ucap Suharno.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com