Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sleman Siapkan Skenario Pembukaan Mal, Pengunjung Usia 60 Tahun ke Atas Dilarang Masuk

Kompas.com - 20/08/2021, 17:03 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Dony Aprian

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Sleman telah menyiapkan skenario untuk pembukaan mal di tengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4.

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengaku telah mendapatkan masukan dari asosiasi pengelola pusat belanja Indonesia (APPBI) DI Yogyakarta.

"Kita sudah sering mendapatkan keluhan dan masukan. Dan kita tentu tidak diam saja, kita respons masukan-masukan ini dengan siapkan skenario agar nanti tiba giliran kita mendapatkan izin uji coba bisa segera dilaksanakan," ungkap Kustini, Jumat (20/8/2021).

Baca juga: Kasus Covid-19 Turun Signifikan, Bupati Banyumas Beri Lampu Hijau Pembukaan Mal

Kustini menyebutkan, sejumlah pusat perbelanjaan dan mal di Sleman sebenarnya sudah siap untuk uji coba.

Salah satu indikatornya adalah capaian vaksin para pekerja di tempat tersebut.

"Untuk jumlah yang sudah divaksin pekerja di pusat perbelanjaan dan mal Sleman sekitar 75-80 persen. Ini modal awal yang sangat bagus dari percepatan kita untuk menggerakkan sektor perekonomian," jelas Kustini.

Terkait kapasitas pengunjung, Kustini tetap mengikuti aturan yang ditetapkan pemerintah.

Pengelola mal juga menyatakan siap untuk menerapkan screening melalui aplikasi peduli lindungi bagi pengunjung sebagai syarat masuk.

"Yang dibuka dulu adalah yang gerainya berjualan produk umum. Kalau fasilitas pendukung seperti bioskop, karaoke, tempat bermain anak dan lainnya akan dibuka secara berkala berdasarkan evaluasi uji coba awal. Kalau sudah bagus bisa segera dibuka," terang Kustini.

Baca juga: Ini Syarat bagi Mal dan Pusat Perbelanjaan di Bandung untuk Beroperasi Selama PPKM

Meski dipersilakan buka, namun pengunjung mal akan dibatasi berdasarkan umur.

Pengunjung yang diperbolehkan masuk adalah di atas 12 tahun, aturan ini sesuai dengan aturan dari pemerintah pusat.

Namun, nantinya Pemkab Sleman juga akan menambah aturan usia yakni, untuk umur di atas 60 tahun belum diperbolehkan untuk masuk ke mal.

Kustini menambahkan, uji coba mal dan pusat perbelanjaan di Sleman juga menjadi sarana promosi dari produk-produk UMKM.

Jika tempat tersebut tutup dalam waktu lama, secara otomatis akan berdampak juga terhadap pemasaran produk dari para pelaku UMKM.

"Melihat dari hasil komunikasi dan persiapan sejumlah mal dan pusat perbelanjaan di Sleman, sebenarnya semua sudah siap untuk buka. Kita tinggal menunggu izin dari pemerintah pusat agar kita bisa juga melakukan uji coba. Harapan saya secepatnya," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com