Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepala BIN Ungkap Sudah 460.000 Pelajar Terpapar Covid-19

Kompas.com - 19/08/2021, 20:20 WIB
Muhlis Al Alawi,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com,- Kepala Badan Intelejen Negara (BIN) Budi Gunawan mengungkapkan ada sekitar 460.000 pelajar di Indonesia terpapar Covid-19.

Oleh karena itu, pihaknya mulai masif melakukan vaksinasi kepada pelajar SMP dan SMA di beberapa wilayah.

“Saat ini angka anak-anak pelajar yang terkena covid-19 di atas 10 persen dari total Covid-19 di seluruh Indonesia. Kalau dikorelasikan ke angka, maka 460.000 pelajar sudah terkena Covid-19. Makanya ini menjadi prioritas (BIN),” kata Budi saat meninjau pelaksanaan vaksinasi pelajar di SMAN 3 Taruna Angkasa Madiun, Kamis (19/8/2021).

Baca juga: Berkunjung ke Madiun, Presiden Jokowi Sempatkan Tinjau Vaksinasi Door to Door

Berdasarkan data yang dilansir Satgas Covid-19 Nasional hingga Kamis (19/8/2021), kasus positif Covid-19 di Indonesia mencapai 3.930.300 orang.

Dari jumlah itu, warga yang sudah dinyatakan sembuh sebanyak 3.472.915 orang dan meninggal akibat Covid-19 sebanyak 122.633 orang.

Budi mengajak seluruh pihak bahu membahu menyelamatkan anak-anak pelajar dari wabah covid-19. Apalagi anak-anak pelajar menjadi generasi muda penerus dan tulang punggung negara kedepannya.

“Sehingga (pelajar) harus diselamatkan dari wabah covivd-19. Saya berharap bersama-sama bahu membahu untuk melanjutkan program ini. Mudahan-mudahan segala upaya mendapatkan rido dari Allah dan mampu mengatasi wabah covid-19,” kata Budi.

Baca juga: BIN Jemput 1.500 Pelajar Sumbar ke Sekolah untuk Divaksinasi

Mantan Wakapolri ini menuturkan, untuk hari ini BIN melaksanakan program vaksinasi terhadap pelajar level SMP dan SMA serta vaksinasi dari rumah ke rumah di sembilan provinsi.

Sembilan provinsi itu yakni Jabar, Banten, Jateng, Jatim, Yogyakarta, Sumatera Utara, Riau, Kaltim, dan Sulawesi Selatan. Khusus di Jatim, BIN menggelar di dua wilayah yakni Kabupaten Madiun dan Kota Madiun.

Budi menambahkan, berkaca dari PPKM di Jawa dan Bali, vaksinasi yang masif terbukti menurunkan angka positif Covid-19 dan angka kematian.

Untuk itu, jajarannya akan terus menjalankan program vaksinasi anak-anak pelajar dan door to door di seluruh Indonesia.

Apalagi pemerintah menargetkan kekebalan komunal tercapai akhir tahun 2021.

“Kami akan lakukan terus program vakinasi anak-anak pelajar dan door to door,” tutur Budi.

Baca juga: Kepala BNPT Temui Gibran di Solo, Bahas Vaksinasi Napi hingga Terorisme

Sebelumnya, Presiden Jokowi turut menyempatkan meninjau program vaksinasi Covid-19 secara door to door atau dari rumah ke rumah saat berkunjung di Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Kamis (19/8/2021).

Jokowi mengharapkan program vaksinasi door to door yang berlangsung di Kabupaten Madiun dapat dilakukan di provinsi-provinsi lainnya di Indonesia karena memberikan kemudahan akses vaksin kepada masyarakat.

Mantan Wali Kota Solo ini menambahkan, program vaksinasi Covid-19 door to door yang diinisiasi BIN merupakan layanan sangat baik bagi warga yang ingin mendapatkan vaksinasi covid-19.

Harapannya aneka program vaksinasi Covid-19 dapat mengurangi penyebaran virus menular itu di Indonesia.

“Kita harapkan dengan program vaksinasi untuk anak-anak kemudian door to door ini bisa mengurangi penyebaran Covid-19 di negara kita,” ucap Jokowi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Regional
Hanyut Terbawa Arus Sungai, Remaja 16 Tahun di Malinau Ditemukan Tewas

Hanyut Terbawa Arus Sungai, Remaja 16 Tahun di Malinau Ditemukan Tewas

Regional
3 Pelanggar Syariat Islam di Bireuen Dieksekusi Cambuk 17-100 Kali

3 Pelanggar Syariat Islam di Bireuen Dieksekusi Cambuk 17-100 Kali

Regional
Tiba-tiba Berstatus WN Malaysia, Marliah Akhirnya Kembali Jadi WNI

Tiba-tiba Berstatus WN Malaysia, Marliah Akhirnya Kembali Jadi WNI

Regional
Penyelundupan Miras di Atas Kapal Pelni KM Sinabung Digagalkan, 120 Liter Dimusnahkan

Penyelundupan Miras di Atas Kapal Pelni KM Sinabung Digagalkan, 120 Liter Dimusnahkan

Regional
Aniaya Siswa SMP di Kupang, 2 Pria Ditangkap Polisi

Aniaya Siswa SMP di Kupang, 2 Pria Ditangkap Polisi

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Gempa M 5,2 Lombok Barat, Warga Kaget Dengar Suara Gemuruh

Gempa M 5,2 Lombok Barat, Warga Kaget Dengar Suara Gemuruh

Regional
[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

Regional
Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Regional
Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com