Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1.498 Ibu Hamil di Yogyakarta Positif Covid-19 Selama Pandemi, 67 Orang Meninggal Dunia

Kompas.com - 19/08/2021, 16:15 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Dony Aprian

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 1.498 ibu hamil di Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta terpapar Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DI Yogyakarta, Pembajun Setyaningastutie menyampaikan jumlah 1.498 merupakan akumulasi sejak pandemi Covid-19. 

"Kondisi sekarang ini ada yang sudah sembuh, ada juga yang mungkin harus kita relakan pergi," kata Pembajun kepada wartawan, Kamis (19/8/2021).

Baca juga: Ibu Hamil Positif Covid-19 Lahirkan Bayinya di Halaman Rumah Bidan

Sedangkan jumlah ibu hamil yang meninggal dunia akibat terpapar Covid-19 sebanyak 67 orang.

"Jumlah kematian ibu hamil sebanyak 99 orang. Jadi hampir 70 persen (terpapar Covid-19)," jelas Pembajun.

Data tersebut diperoleh Dinkes DI Yogyakarta dari pertama kali pandemi melanda Yogyakarta hingga tanggal 17 Agustus 2021.

"Itu kasus kumulatif mulai adanya Covid-19 sampai hari ini, yang meninggal juga kumulatif," ujarnya.

Pembajun menyampaikan, tujuan ibu hamil divaksin Covid-19 adalah untuk melindungi dari terpapar Covid-19.

"Vaksin ini untuk melindungi ibu hamil dan bayinya dari kematian atau keparahan akibat terpapar Covid-19. Vaksin itu untuk meminimalisir keparahan," kata dia.

Baca juga: 15 Ibu Hamil Meninggal karena Covid-19 di RSUD Ngudi Waluyo, 10 Bayi Terlahir sebagai Anak Yatim

Seorang ibu hamil, Santi Pratiwi (25) mengatakan, dirinya mendapatkan informasi vaksinasi Covid-19 dari kader Kecamatan Depok, Sleman, melalui grup WhatsApp. 

Mengetahui adanya vaksinasi, ia pun langsung mendaftar. Setelah mendaftar, Santi juga melakukan konsultasi kepada dokter kandungan.

"Kemarin pas dapat info ini saya tanya-tanya ke dokter kandungan katanya nggak papa ya sudah. Saya ikut di sini," katanya.

Sebelum disuntik vaksin, Santi mendapatkan pertanyaan-pertanyaan seputar kehamilannya oleh petugas.

"Sejauh ini tidak ada KIPI, kondisi yang kaya gini prokes harus diutamakan sama menjaga imun, makan bergizi, dan vitamin harus yang utama. Kunjungan ke dokter sekarang lebih rutin selama dua minggu sekali," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Regional
Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Regional
Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Regional
Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Regional
Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy 'Turun Gunung' pada 17 Mei 2024

Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy "Turun Gunung" pada 17 Mei 2024

Regional
Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Regional
Susul Sekda Kota Semarang, Ade Bhakti Dijadwalkan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PDI-P

Susul Sekda Kota Semarang, Ade Bhakti Dijadwalkan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PDI-P

Regional
Pemuda di Sleman Lecehkan Mahasiswi, Awalnya Diajak Ngabuburit

Pemuda di Sleman Lecehkan Mahasiswi, Awalnya Diajak Ngabuburit

Regional
Kecelakaan Beruntun di Depan KIW Semarang, Satu Pengendara Tewas

Kecelakaan Beruntun di Depan KIW Semarang, Satu Pengendara Tewas

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Keterlibatan Anak Bupati Solok Selatan Diselidiki

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Keterlibatan Anak Bupati Solok Selatan Diselidiki

Regional
Tersangka Pembunuh Waria di Sukabumi Ditangkap di Bus Menuju Bogor

Tersangka Pembunuh Waria di Sukabumi Ditangkap di Bus Menuju Bogor

Regional
Banjir Rob Menyulap Hamparan Sawah di Pesisir Demak Menjadi Lautan

Banjir Rob Menyulap Hamparan Sawah di Pesisir Demak Menjadi Lautan

Regional
Daftar ke Partai Nasdem, Sinyal Denny Indrayana Kembali Bertarung di Pilkada Kalsel

Daftar ke Partai Nasdem, Sinyal Denny Indrayana Kembali Bertarung di Pilkada Kalsel

Regional
Jadi yang Terparah, Banjir Rob di Pesisir Jateng Diprediksi Terjadi hingga Akhir Mei

Jadi yang Terparah, Banjir Rob di Pesisir Jateng Diprediksi Terjadi hingga Akhir Mei

Regional
Dugaan TPPO di NTB, Jebolan Ajang Pencari Bakat Nasional Jadi Tersangka

Dugaan TPPO di NTB, Jebolan Ajang Pencari Bakat Nasional Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com