Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Ibu Hamil di Banyumas Jalani Isolasi di Hotel: Di Sini Kasurnya Empuk, di Rumah Tidur Lesehan

Kompas.com - 05/08/2021, 14:18 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Dony Aprian

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Bupati Banyumas Achmad Husein menjenguk ibu hamil yang menjalani isolasi terpusat karena terpapar Covid-19 di Hotel Tiara Purwokerto, Kamis (5/8/2021).

Dalam kesempatan itu, enam ibu hamil bercerita kepada bupati mengenai suka duka selama menjalani isolasi.

Baca juga: Ibu Hamil Positif Covid-19 Lahirkan Bayinya di Halaman Rumah Bidan

Saminah (27), warga Kecamatan Jatilawang mengaku, senang menjalani isolasi di hotel. Pasalnya, tempatnya jauh lebih nyaman dibanding di rumahnya sendiri.

"Bagusan di sini pak. Di sini kasurnya empuk, di rumah tidurnya malah lesehan, biasa hidup susah," jawab Saminah ketika ditanya kesannya oleh bupati, Kamis.

Meski demikian, Saminah yang tengah mengandung anak keduanya ini mengaku ingin pulang.

"Walaupun di sini enak, tapi inginnya pulang, soalnya ninggal anak," kata Saminah.

Saminah mengaku, baru dua hari menjalani isolasi. Kondisi kesehatannya secara umum baik, hanya merasakan batuk dan pilek.

Hal senada disampaikan Dian (28), warga Kecamatan Banyumas.

Menurut Dian, pelayanan yang diberikan petugas sangat baik. Selain itu, fasilitas hotel yang disediakan juga membuat penghuni nyaman.

"Pelayanan bagus, tapi tetap enak di rumah pak," gurau Dian yang sudah tidak sabar menunggu kepulangannya.

 Baca juga: Vaksin Ibu Hamil di Banyumas Gunakan Moderna, Dimulai Akhir Agustus

Rencananya, Dian akan kembali ke rumah Jumat (6/8/2021) karena telah menyelesaikan masa isolasi.

Di tempat tersebut, Bupati Achmad Husein memberikan semangat kepada para ibu hamil agar tetap menjaga kesehatannya.

"Ibu hamil yang terkena Covid-19, kalau tidak ditangani dengan baik dapat memperparah kondisinya. Makanya tidak usah ragu, di sini menyenangkan," kata Husein.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Regional
Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Regional
Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Regional
Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Regional
Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Regional
BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

Regional
Siswi SMA di Kupang Melahirkan, Bayi Disembunyikan dalam Koper

Siswi SMA di Kupang Melahirkan, Bayi Disembunyikan dalam Koper

Regional
9 Nelayan di Lombok Timur Ditangkap Terkait Dugaan Pengeboman Ikan

9 Nelayan di Lombok Timur Ditangkap Terkait Dugaan Pengeboman Ikan

Regional
Pengedar Narkoba Ditangkap di Semarang, Barang Bukti Sabu 1 Kg, Diduga Jaringan Fredy Pratama

Pengedar Narkoba Ditangkap di Semarang, Barang Bukti Sabu 1 Kg, Diduga Jaringan Fredy Pratama

Regional
Momen Mantan Gubernur NTB Ditanya soal Perselingkuhan dengan Istri Terdakwa saat Jadi Saksi Persidangan

Momen Mantan Gubernur NTB Ditanya soal Perselingkuhan dengan Istri Terdakwa saat Jadi Saksi Persidangan

Regional
Apple Mau Tanam Modal di Indonesia, Pemkot Tangerang Buka Peluang Investasi bagi Perusahaan Multinasional

Apple Mau Tanam Modal di Indonesia, Pemkot Tangerang Buka Peluang Investasi bagi Perusahaan Multinasional

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com