Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selalu Ramai Pengunjung, Kawasan Kuliner Lego-lego Makassar Ditutup

Kompas.com - 16/08/2021, 17:50 WIB
Hendra Cipto,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com – Kawasan kuliner Lego-lego yang terletak di lahan reklamasi Center Point of Indonesia (CPI) Jalan Metro Tanjung Bunga, Makassar, Sulawesi Selatan, ditutup karena dianggap melanggar aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4.

Penutupan dilakukan karena tempat itu setiap sore hingga malam selalu dipadati pengunjung.

Jelang penutupan, petugas dari Satuan Polisi Pamong Praja Kota Makassar sampai harus membubarkan kerumunan massa. 

Baca juga: Hakim PTTUN Makassar Ditemukan Tewas di Kamar Kos

Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto alias Danny Pomanto mengatakan, penutupan kawasan kuliner Lego-lego sudah sesuai dengan aturan yang berlaku.

Pasalnya, tempat itu tidak dianggap sebagai lokasi berdagang pedagang kaki lima (PKL).

“Ditegakkan peraturan PPKM Level 4, kan tidak bisa beroperasi memang karena tidak termasuk pedagang kaki lima, Penegakan hukum saja dengan cara ditutup, tapi tidak dicabut izinnya,” kata Danny saat dihubungi, Senin (16/8/2021).

Danny juga merasa tidak bisa membiarkan terjadinya kerumunan orang di kawasan tersebut karena dikhawatirkan dapat terjadi penularan Covid-19.

Baca juga: Video Prom Night di Makassar Viral, Tamu Diduga Tak Terapkan Prokes

Dia menyatakan, penutupan semacam ini akan dilakukan di tempat-tempat lain yang masih menimbulkan keramaian saat PPKM level 4 berlaku.

Berdasarkan data dari covid19.sulselprov.go.id, saat ini ada 45.862 kasus orang yang dipastikan terjangkit virus corona di Makassar.

Sebanyak 41.779 di antaranya sudah sembuh, sedangkan 894 lainnya meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Regional
Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Regional
IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

Regional
Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Regional
Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Regional
Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Regional
Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Regional
Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Regional
Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Regional
Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Regional
PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
DBD di Lampung Melonjak, Brimob 'Gempur' Permukiman Pakai Alat 'Fogging'

DBD di Lampung Melonjak, Brimob "Gempur" Permukiman Pakai Alat "Fogging"

Regional
Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com