Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPKM Level 4 Diperpanjang, Pemkot Makassar Gelar Testing di Jalanan

Kompas.com - 10/08/2021, 13:02 WIB
Hendra Cipto,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com- Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 diperpanjang, Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar gelar testing di jalanan untuk mendeteksi penyebaran Covid-19.

Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto alias Danny Pomanto mengatakan, testing jalanan akan dilakukan di 15 titik untuk menjaring orang-orang yang terpapar Covid-19.

"Pemkot Makassar bersama TNI dan Polri mengadakan testing on the street. Jadi testing di jalanan, kita mau swab antigen di jalanan orang-orang yang melintas. Ada 15 titik dilakukan pagi dan sore. Sistemnya random, karena kita tidak sanggup kalau semua," kata Danny Pomanto ketika dikonfirmasi, Selasa (10/8/2021).

Baca juga: Aksi Tarung Bebas Kembali Berlangsung di Jalanan Makassar, 28 Orang Ditangkap

Danny juga mengungkapkan, posko Covid-19 yang di semua rukun warga akan dimaksimalkan.

Tim detektor Covid-19 akan meningkatkan pemeriksaan warga dan memantau warga yang sedang melakukan isolasi mandiri.

"Jadi ini yang kita mau setiap detektor akan turun, karena posko RW Insya Allah dalam 12 hari ini akan diresmikan. Itu nanti akan memonitoring semua isolasi mandiri yang di rumah. Detektor akan kami turunkan segera untuk memetakan sistem kesehatan dengan protokol yang sudah ditentukan dan disempurnakan," tandasnya.

Danny juga mengklaim rumah sakit rujukan dan tempat isolasi pasien Covid-19 di Makassar sudah siap.

Baca juga: Polisi Duga Ada yang Keruk Keuntungan dari Tarung Jalanan di Makassar

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Daya sudah menambah 259 tempat tidur untuk perawatan sedang dan perawatan berat di ICCU ditambah menjadi 30 dari 9 daya tampung pasien Covid-19.

"Kalau isolasi apung di KM Umsini, Alhamdulillah sudah 50 orang yang sembuh. Sekarang ada 119 orang di atas 50 orang sudah dinyatakan sembuh atau hasil swab PCR-nya negatif setelah isolasi selama 10 hari. Jadi masih banyak daya tampungnya isolasi apung karena bisa sampai 900 orang daya tampungnya," bebernya.

Danny Pomanto menjelaskan, ada dua perbedaan PPKM level 4 sebelumnya yang kini diperpanjang hingga 16 Agustus 2021.

"Perbedaannya pertama, rumah peribadatan itu boleh dibuka 25 persen. Kedua olahraga atas inisiatif pemerintah diperbolehkan tanpa penonton dan olahraga individu diperbolehkan dengan protokol kesehatan ketat. Sedangkan aturan yang lainnya masih sama dan mall dibatasi pengunjungnya serta pembatasan jam operasionalnya," terangnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Regional
Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Regional
Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Kilas Daerah
Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Regional
Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

Regional
Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Regional
Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Regional
Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Regional
Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Regional
Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com