Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KGPAA Mangkunegara IX Wafat Jumat Dini Hari

Kompas.com - 13/08/2021, 08:13 WIB
Khairina

Editor

KOMPAS.com - Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkoenagoro IX atau sering disebut Mangkunegara IX wafat, Jumat (13/8/2021) pukul 02.30 WIB.

Berita duka itu telah tersebar secara berantai di media sosial.

"Iya benar, beliau wafat dini hari tadi pada pukul 02.30 WIB karena sakit jantung," kata Humas Pura Mangkunegaran Joko Pramudya, seperti ditulis Tribun Solo.com.

Baca juga: Mengenal Taman Balekambang Solo, Dibangun Mangkunegara VII dan Akan Dijadikan Pusat Kebudayaan Jawa oleh Jokowi

Mangkunegara IX wafat di Jakarta dan rencananya dimakamkan di Astana Giri Layu, Matesih Karanganyar.

"Untuk proses pemakaman masih dirapatkan dan keterangan resminya akan menyusul," ujarnya.

Raja masa kini

Dikutip dari situs puromangkunegaran.com, Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo Mangkoenagoro IX atau lebih dikenal dengan Mangkoenagoro IX dilahirkan di Surakarta pada tanggal 18 Agustus 1951.

Dia adalah putra laki-laki kedua dari Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkoenagoro VIII dan Raden Ajeng Sunituti atau Gusti Kanjeng Putri Mangkoenagoro VIII.

Pada masa remaja, Mangkoenagoro IX bernama Gusti Pangeran Haryo Sudjiwo Kusumo.

Mangkoenagoro IX menyelesaikan pendidikan dasar hingga menengah di Kota Surakarta. Minat terhadap kesenian, terutama seni tari, ia tunjukkan dengan kemahiran memerankan Bambangan, yaitu seorang kesatria lemah lembut dan halus.

Peran Bambangan membutuhkan karakter yang kuat dan latihan yang keras untuk mencapai tingkat seorang penari yang layak tampil.

Setelah Mangkoenagoro VIII wafat pada 2 Agustus 1987, lebih kurang satu tahun Pura Mangkunegaran tidak memiliki penguasa.

Bertepatan tanggal 4 Jumadilakhir 1920 atau 24 Januari 1988, GPH Sudjiwo Kusumo dinobatkan menjadi penguasa Mangkunegaran dengan gelar Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo Mangkoenagoro IX.

Penobatan GPH Sudjiwo Kusumo menjadi KGPAA Mangkoenagoro IX merupakan peristiwa besar, yakni seorang putra mahkota memimpin kerajaan.

Pada saat penobatannya dipenuhi suasana sakral, digelar Tari Bedhaya Anglir Mendhung dan Tari Palguna Palgunadi.

Mangkoenagoro IX merupakan raja masa kini atau raja modern yang peduli akan perkembangan kesenian. Hal itu ditunjukkan dengan menempatkan kesenian khususnya seni tari yang mengikuti perkembangan zaman.

Di samping itu, Mangkoenagoro IX juga menampilkan Pura Mangkunegaran sebagai pusat budaya Jawa. Para pengunjung pura selalu disuguhkan kesenian Mangkunegaran, seperti tari, wayang kulit, dan fragmen.

Pada masa pemerintahan Mangkoenagoro IX, kehidupan tari gaya Mangkunegaran semakin berkembang. Karya-karya yang dihasilkannya pada masa Mangkoenagoro IX di antaranya tari Bedhaya Suryosumirat (1990), tari Kontemporer Panji Sepuh (1993), tari Harjuna Sasrabahu, tari Puspita Ratna (1998), tari Kontemporer Negeri Sembako (1998), tari Kontemporer Krisis (1999), drama tari Mintaraga, drama tari Dewa Ruci, dan lain sebagainya.

 

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul BREAKING NEWS : Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegara IX Meninggal Dini Hari Tadi, 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com