Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyewa DC Mall Protes PPKM Level 4 Batam, "Kami Bukan Cari Kaya, hanya Ingin Cari Nafkah, Rumah Mobil Sudah Digadaikan Semua..."

Kompas.com - 06/08/2021, 18:58 WIB
Hadi Maulana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com – Para penyewa tenant di Diamond City (DC) Mall, Batam meminta agar Pemko Batam melakukan revisi aturan PPKM Level 4, dan memperbolehkan mall kembali beroperasional.

Salah satunya adalah penyewa kios pakaian muslim, Yuli mengaku bahwa perpanjangan PPKM saat ini, semakin menyiksa usahanya.

Mulai tutup total sejak 12 Juli lalu, Yuli juga mengaku bahwa masih membayar biaya per bulan.

"Pemberlakuan PPKM ini sangat menyiksa kami. Kami minta pemerintah leraikan masalah ini. Kami bukan mencari kaya tapi kami ingin mencari nafkah," kata Yuli melalui telepon, Jumat (6/8/2021).

Baca juga: Garut PPKM Level 4, Tidak Ada Penyekatan Jalan

Gadaikan rumah

Mengenai biaya yang dimaksud, pihak pengelola dikatakannya, masih memberlakukan biaya service, seperti kebersihan dan keamanan.

"Tutup kami tidak membayar, hanya service chargenya saja yang harus kami bayar," terang Yuli.

Tidak hanya itu, saat ini mengenai penggajian karyawan, Yuli mengaku hingga menggadaikan rumah.

"Kami sama-sama menjaga. Hal ini jangan berlarut agar kami bisa mencari nafkah," ujar Yuli.

Baca juga: Ketua Harian Asosiasi Kafe dan Restoran Jabar Diduga Coba Bunuh Diri, Kirim Rekaman Singgung PPKM

Sektor lain dibuka kenapa mal tutup?

Senada diungkapkan Riska, penyewa tenant DC Mall lainnya ini juga mengeluhkan hal yang sama.

Saat ini, ia mengaku sudah kehabisan pilihan guna membayarkan gaji para karyawannya, dengan nilai sebesar Rp 1,5 juta per bulan.

"Anak-anak yang kami pekerjakan sekarang kondisinya lagi sangat mengerikan. Kami tak bisa membiayai mereka. Padahal anak kos. Harusnya pemerintah bisa melihat cluster terbanyak itu bukan dari Mal. Kami masuk saja dicek secara ketat," kata Riska saat dihubungi.

Ia juga menyesalkan sektor lain sudah dibuka sementara Mal masih ditutup, ia berharap Pemkot Batam harus jeli sektor mana yang terbanyak.

Baca juga: PPKM Level 4 di Batam Diperpanjang, Ini Aturannya

Terpaksa gadaikan rumah dan mobil

"Kenapa yang ditutup mal? Kami tak ada kepastian. Sampai tanggal 9 kalau masih berlanjut pakai apa kami biayai keluarga kami? Karyawan lagi gimana?" kata Riska. 

"Kami sudah gadai mobil dan rumah. Kami tak persoalankan beli atau tidak. Yang penting aspirasi kami sampaikan."

"Tanah Abang sudah buka. Kami belum, padahal di sana banyak penyebaran Covid-19. Besar harapan kami bapak bisa bawa ke pemerintah keluh kesah kami ini," pungkas Riska.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hadiri Dharma Santi Nyepi 1946 Saka, Mas Dhito Janji Penuhi Kebutuhan Umat Hindu di Kediri

Hadiri Dharma Santi Nyepi 1946 Saka, Mas Dhito Janji Penuhi Kebutuhan Umat Hindu di Kediri

Regional
Sebanyak 4 Orang Jemaah Haji Asal DI Yogyakarta Berumur di Bawah 20 Tahun Akan Berangkat Tahun Ini

Sebanyak 4 Orang Jemaah Haji Asal DI Yogyakarta Berumur di Bawah 20 Tahun Akan Berangkat Tahun Ini

Regional
Siswi SD di Ambon Jadi Korban Pengeroyokan Sesama Temannya hingga Sesak Napas

Siswi SD di Ambon Jadi Korban Pengeroyokan Sesama Temannya hingga Sesak Napas

Regional
Tinjau Proyek Penanganan Longsor Bengawan Solo, Kepala Dinas PUPR Blora: Targetnya Selesai Akhir Bulan

Tinjau Proyek Penanganan Longsor Bengawan Solo, Kepala Dinas PUPR Blora: Targetnya Selesai Akhir Bulan

Regional
Bayi Laki-laki Ditemukan di Dalam Ember, Ada Surat Isinya Titip Anak

Bayi Laki-laki Ditemukan di Dalam Ember, Ada Surat Isinya Titip Anak

Regional
Vonis Ditunda, Selebgram Adelia Tutupi Wajah Pakai Map Hindari Kamera

Vonis Ditunda, Selebgram Adelia Tutupi Wajah Pakai Map Hindari Kamera

Regional
Hari Keempat Banjir Luwu, Tim SAR Masih Cari Satu Korban Hilang dan Evakuasi 8 Warga

Hari Keempat Banjir Luwu, Tim SAR Masih Cari Satu Korban Hilang dan Evakuasi 8 Warga

Regional
TNI AL Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Rp 15 Miliar ke Singapura

TNI AL Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Rp 15 Miliar ke Singapura

Regional
Dendam Ibu Disebut Dukun Santet, Pria di Ciamis Aniaya Tetangga, Satu Tewas

Dendam Ibu Disebut Dukun Santet, Pria di Ciamis Aniaya Tetangga, Satu Tewas

Regional
Dapat 17 Kursi, PDI-P Kuasai DPRD Kota Semarang

Dapat 17 Kursi, PDI-P Kuasai DPRD Kota Semarang

Regional
Jika BIM Terdampak Erupsi Marapi, Apa Solusi Penerbangan Haji Sumbar?

Jika BIM Terdampak Erupsi Marapi, Apa Solusi Penerbangan Haji Sumbar?

Regional
Polisi Tangkap 2 Pembunuh Mahasiswa di Sorong

Polisi Tangkap 2 Pembunuh Mahasiswa di Sorong

Regional
Mengenang Jembatan Ngembik Magelang Sebelum Dibongkar, Uji Adrenalin sampai Swafoto

Mengenang Jembatan Ngembik Magelang Sebelum Dibongkar, Uji Adrenalin sampai Swafoto

Regional
Pilkada Ende, Calon Independen Wajib Kantongi 21.101 Dukungan

Pilkada Ende, Calon Independen Wajib Kantongi 21.101 Dukungan

Regional
Pernah Panah Anggota TNI, Anggota OPM Kodap IV Sorong Kini Kembali ke NKRI

Pernah Panah Anggota TNI, Anggota OPM Kodap IV Sorong Kini Kembali ke NKRI

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com