Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Warga Solo Rela Antre Demi Isi Ulang Tabung Oksigen Gratis: Sangat Membantu Sekali...

Kompas.com - 01/08/2021, 10:28 WIB
Labib Zamani,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Suharto Cipto Hartono sedikit lega bisa mendapatkan layanan pengisian ulang tabung oksigen secara gratis.

Warga RT 001, RW 014 Pucangsawit, Jebres, Solo harus merogoh kocek sebesar Rp 55.000 untuk sekali pengisian ulang tabung oksigen.

Tabung oksigen yang dimiliki Suharto berukuran 1 meter kubik. Tabung oksigen ini Suharto gunakan bukan karena ada keluarganya yang terkena Covid-19.

Namun, untuk persediaan di rumah jika penyakit asam lambung yang diderita oleh anggota keluarganya kambuh.

Pengisian ulang tabung oksigen gratis dilakukan di halaman Rumah Dinas Wali Kota Loji Gandrung Jalan Slamet Riyadi Solo, Jawa Tengah, Sabtu (31/7/2021).

Baca juga: Video Viral Preman yang Palak Sopir Truk Dibentak-bentak, Ternyata Korban Lebih Galak

Kegiatan ini merupakan kerja sama Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Korem 074/Warastratama, PT Langgeng Gas Njata, dan De' Lawang Djoenjing.

"Biasanya saya isi ulang di Samator Palur. Setiap pengisian Rp 55.000. Penggunaan sampai empat jam untuk keluarga yang kena asam lambung," kata Suharto, Sabtu.

Suharto mengaku mendapat informasi terkait adanya pengisian ulang tabung oksigen gratis melalui media online dan Babinsa setempat.

Mendengar informasi itu, Suharto pun bergegas mendatangi Loji Gandrung.

Pengisian ulang tabung oksigen dimulai pukul 09.00 WIB. Suharto rela mengantre dengan warga lain yang juga ingin mengisi ulang tabung oksigen.

"Saya senang sebagai warga dapat mengisikan ulang tabung oksigen gratis," ungkap dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com