TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Aksi perampok bersenjata api menyatroni rumah warga di siang hari saat pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4 di Kecamatan Bungursari, Kota Tasikmalaya, Jumat (30/7/2021), menghebohkan masyarakat.
Perampok berpura-pura menggerebek sebuah rumah untuk mencari buronan narkoba. Hal itu membuat pemilik rumah ketakutan dan pasrah sampai disekap di kamar mandi, sehingga pelaku bebas menggasak harta benda korban.
Ciri-ciri dua orang permpok pun diungkap korban. Polisi meminta masyarakat waspada dengan aksi kejahatan modus baru di Kota Tasikmalaya itu.
"Saya lihat sendiri, karena dua orang perampok itu tak memakai topeng. Ciri-cirinya berwarna kulit gelap, wajah sudah keriput berusia sekitar 40 sampai 50 tahun keduanya," jelas korban perampokan, Fahmi Abdirahman Rahmatullah (18), kepada wartawan di rumahnya, Minggu (1/8/2021).
Saat beraksi, kedua perampok itu mengendarai motor Yamaha N Max putih dan bergaya seperti anggota Kepolisian.
Baca juga: Lurah Ini Tak Terima Anaknya Dapat BLT, Bantuan Diserahkan ke Warga yang Membutuhkan
Salah satu dari mereka membawa sejenis senjata api jenis pistol dan dalam aksinya langsung masuk ke rumah yang sepi.
"Yang satu tingginya sekitar 175 centimeter dan satu lagi agak pendek sekitar 165 centimeter," tambah Fahmi.
Sebelumnya, Fahmi Abdirahman (18), pemuda asal Kampung Cihurip, Kelurahan Sukarindik, Kecamatan Bungursari, Kota Tasikmalaya, mengaku kaget dan ketakutan saat dua perampok membawa senjata api masuk ke rumahnya dan menyekapnya di kamar mandi pada Jumat (30/7/2021).
Para perampok tersebut mendobrak pintu rumahnya dan mengaku hendak menggerebek korban yang disebut sebagai buronan narkoba di wilayah Kota Tasikmalaya.
Korban pun ketakutan. Ia lalu disekap di kamar mandi sampai akhirnya para pelaku menggasak uang tunai senilai Rp 170.000 dari dompet, ponsel, dan laptop milik korban.
"Saya disekap di kamar mandi, disuruh duduk dan diam, yang seorang pegang pistol sambil diam di pintu menjaga," jelas Fahmi kepada wartawan di lokasi kejadian, Jumat siang.