Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keliling Bawa Nasi Bungkus, Prajurit TNI Sasar Warga Terdampak PPKM di Pekanbaru

Kompas.com - 27/07/2021, 18:54 WIB
Idon Tanjung,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) jajaran Korem 031/Wira Bima membagikan bantuan nasi bungkus kepada warga yang terdampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 di Kota Pekanbaru, Riau, Selasa (27/7/2021).

Prajurit TNI berkeliling di Kota Pekanbaru membawa ratusan nasi bungkus menggunakan sepeda motor yang ditaruh dalam keranjang rotan.

Ada pun nasi bungkus itu diberikan kepada warga yang membutuhkan.

Baca juga: Sudah Sebulan, Hasil Uji Sampel Varian Delta di Riau Belum Juga Keluar

Komandan Korem (Danrem) 031/Wira Bima, Brigjen TNI Muhammad Syech Ismed mengatakan, nasi bungkus itu dibuat di dapur umum yang didirikan di Kantor Lembaga Adat Melayu Riau (LAM) Riau di kawasan Jalan Diponegoro, Pekanbaru.

Dapur umum ini didirikan hasil kolabirasi Korem 031/Wira Bima bersama Polda Riau, dan Tagana Dinas Sosial Riau, untuk membantu warga terdampak Covid-19.

Baca juga: PPKM Level 4, Keluar dan Masuk Kota Pekanbaru Wajib Diperiksa

"Sejak dapur umum kita dirikan, bantuan nasi bungkus yang dibagikan kepada masyarakat terdampak Covid-19 mencapai 600 bungkus lebih per hari," ujar Syech Ismed saat diwawancarai wartawan di Kantor LAM Riau, Selasa.

Ia menargetkan bantuan nasi bungkus untuk masyarakat terdampak Covid-19 ini bisa terus ditingkatkan setiap hari.

Syech Ismed menambahkan targetnya seribu bungkus per hari. Sehingga, pembukaan dapur umum bisa membantu dan meringankan beban masyarakat dalam menghadapi pandemi Covid-19.

"Jika sebelumnya rencana 500 bungkus per hari, saat ini sudah mencapai 600 lebih per hari. Diharapkan terus meningkat dengan harapan bisa mencapai 1.000 bungkus per hari. Sehingga masyarakat kita bisa terbantu secara merata," kata Syech Ismed.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com