Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angka Kematian Pasien Covid-19 Tinggi, Wonogiri Berlakukan PPKM Level 4

Kompas.com - 26/07/2021, 21:58 WIB
Muhlis Al Alawi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

WONOGIRI, KOMPAS.com —Kabupaten Wonogiri masuk daerah dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM level 4 lantaran tingginya angka kematian pasien Covid-19 dalam sepekan terakhir.

Padahal saat PPKM darurat pemerintah pusat menetapkan Wonogiri dalam level 3.

Bupati Wonogiri, Joko Sutopo menyatakan tingginya angka kematian dalam satu pekan terakhir berdampak naiknya level PPKM dari tiga menjadi empat.

“Penentuan level-level ini ada lima sampai tujuh indikator. Penyebab Wonogiri menjadi level empat karena angka kematian (pasien covid-19) cukup tinggi,” kata Jekek sapaan akrab Joko Sutopo kepada Kompas.com, Senin (26/7/2021).

Baca juga: Cerita Mbah Warsi, Pedagang Bubur Sumsum di Wonogiri Tetap Eksis Selama Pandemi Covid-19

Tingginya angka kematian dalam sepekan itu dapat terlihat dari data yang dirilis Pemkab Wonogiri.

Pekan lalu jumlah kasus kematian warga akibat Covid-19 sebanyak 622 orang.

Sepekan kemudian jumlah kasus kematian di Wonogiri menjadi 719 orang.

Dengan demikian dalam satu pekan jumlah kasus kematian warga yang positif Covid-19 di Kabupaten Wonogiri sebanyak 97 orang.

Jekek mengatakan mobilitas warga yang tinggi menjadi penyebab lainnya Wonogiri masuk ke level 4 pada PPKM lanjutan yang berlangsung mulai hari ini hingga 2 Agustus 2021.

Baca juga: Bupati Wonogiri: Tak Milik Otoritas, Pemda Tak Mungkin Bisa Atasi Kelangkaan Oksigen Medis

Menurut Jekek, tingginya mobilitas warga karena aktifitas bus itu tersentral di Wonogiri.

Kondisi itu terjadi mengingat Wonogiri menjadi daerah tujuan pulang para perantauan.

Dengan demikian bus dan jenis kendaraan lainnya tiba dan mulai berangkatnya banyak yang berasal dari Wonogiri.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Regional
Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Regional
Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Regional
Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Regional
PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
DBD di Lampung Melonjak, Brimob 'Gempur' Permukiman Pakai Alat 'Fogging'

DBD di Lampung Melonjak, Brimob "Gempur" Permukiman Pakai Alat "Fogging"

Regional
Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Regional
Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan 'Dijual' Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan "Dijual" Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Regional
Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Regional
Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Regional
Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Regional
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com