Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Wonogiri: Tak Milik Otoritas, Pemda Tak Mungkin Bisa Atasi Kelangkaan Oksigen Medis

Kompas.com - 24/07/2021, 15:14 WIB
Muhlis Al Alawi,
Khairina

Tim Redaksi

WONOGIRI, KOMPAS.com-Bupati Wonogiri Joko Sutopo mengatakan pemerintah daerah di tingkat kabupaten tidak mungkin mengatasi kelangkaan oksigen medis karena tidak diberikan otoritas pengelolaannya.

“Tidak mungkin bisa. Otoritas kami hanya berkoordinasi dengan pemerintah provinsi saja. Kami tidak mungkin melampaui batasan kewenangan itu,” kata Jekek sapaan akrab Joko Sutopo kepada Kompas.com, Sabtu (24/7/2021).

Jekek mengatakan untuk menjaga stabilitas oksigen di bumi gaplek, Pemkab Wonogiri sudah berkoordinasi dengan Pemprov Jawa Tengah. Pasalnya hal itu menjadi kewenangan Pemprov Jateng untuk berkoordinasi dengan pemerintah pusat.

“Kami sudah sampaikan (soal kelangkaan oksigen) ke Pak Gub karena itu menjadi otoritas Pemprop Jateng untuk berkoordinasi dengan pemerintah pusat. Harapan kami koordinasi itu dapat menghasilkan opsi-opsi agar stabilitas oksigen di Kabupaten Wonogiri berjalan dengan baik,” jelas Jekek.

Baca juga: Mahasiswa Kebanggaan Karawang Itu Meninggal di Mesir, Jenazahnya Akhirnya Bisa Dipulangkan

Agar tak kehabisan stok oksigen, kata Jekek, Pemkab Wonogiri tidak pasif menunggu distribusi para agen. Bila menunggu pengiriman tabung oksigen dari distributor maka akan ditemukan hambatan dan keterlambatan.

Jekek menginstruksikan manajemen rumah sakit mengirim tabung-tabung oksigen yang kosong untuk diisi langsung di agen-agen oksigen medis.

Setelah terisi penuh, langsung dibawa pulang kembali untuk mencukupi kebutuhan pasien Covid-19 di rumah sakit.

“Bahasanya biar kami yang mengalah untuk menjemput agar kebutuhan oksigen medis pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit dapat tercukupi,” jelas Jekek.

Baca juga: Akui Kesalahan, Anggota DPRD Bongkar Tembok Penutup Akses Rumah Tahfiz di Makassar

Jekek menambahkan, bagi pasien isoman yang membutuhkan oksigen, diminta langsung datang ke rumah sakit rujukan Covid-19 di Kabupaten Wonogiri.

“Kalau warga isoman bergejala memburuk langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan,” demikian kata Jekek.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Regional
Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Regional
Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Regional
Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Regional
Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Regional
Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Regional
Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Regional
Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Regional
Kartu ATM Tertinggal, Uang Rp 5 Juta Milik Warga NTT Ludes

Kartu ATM Tertinggal, Uang Rp 5 Juta Milik Warga NTT Ludes

Regional
Jadwal Kereta Majapahit Ekonomi dan Harga Tiket Malang-Pasar Senen PP

Jadwal Kereta Majapahit Ekonomi dan Harga Tiket Malang-Pasar Senen PP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com