Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjarmasin PPKM Level 4, Wali Kota: Tak Usah Arogan, Kita Semua Lagi Susah

Kompas.com - 26/07/2021, 19:36 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Khairina

Tim Redaksi

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina mengharapkan agar petugas di lapangan tak arogan selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4.

Ibnu menyebut, petugas sebaiknya bersikap humanis kepada masyarakat, apalagi yang terdampak langsung PPKM.

"Laksanakan secara humanis, tidak usah arogan. Kita semua lagi susah," ujar Ibnu Sina dalam keterangan yang diterima, Senin (26/7/2021).

Baca juga: Vaksinasi Dosis Kedua Belum Capai 10 Persen, Ini Kata Wakil Bupati Banyumas

Angka penularan Covid-19 di Kota Banjarmasin memang sedang melonjak sejak dua pekan terakhir.

Ibnu menjelaskan, sesuai ketentuan PPKM level 4, dilakukan work from office (WFO) untuk perkantoran dengan kategori sektor instansi non asensi 50 persen dan sisanya lagi 50 persen work from home (WFH).

Adapun sektor instansi asensi 75 persen WFO, 25 persen WFH dan untuk sektor instansi kritikal diberikan 100 persen WFO yang meliputi apotek, fasyankes, perbankan dan kemudian berorientasi ekspor.

"Sedangkan untuk pusat perbelanjaan seperti mall kecuali yang menjual kebutuhan obat-obatan dan kebutuhan hari-hari contohnya supermarket, toko kelontong, pasar tradisional itu hanya 50 persen saja yang buka dari kapasitas yang ada dan buka sampai jam 20.00 malam," jelasnya.

Baca juga: Hampir Lulus, Dokter Residen Obstetri UGM Meninggal karena Covid-19

"Kemudian untuk tempat hiburan malam, bar, karaoke, bioskop, billiar dan lainnya 100 persen ditutup," tambah dia.

Diberitakan sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur Kalsel, Safrizal mengumumkan dua daerah di Kalsel akan memberlakukan PPKM level 4 mulai, Senin (26/7/2021) besok.

Kedua daerah itu adalah Kota Banjarmasin dan Kota Banjarbaru.

Keputusan itu diambil setelah kedua daerah itu mengalami lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan selama sepekan terakhir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apa Pun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apa Pun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Regional
Isak Tangis Keluarga di Makam Eks-Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Isak Tangis Keluarga di Makam Eks-Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Regional
Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Regional
Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Regional
Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Regional
Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Regional
Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Regional
2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

Regional
Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Regional
PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

Regional
Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Regional
Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Regional
Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Regional
5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

Regional
Terduga Pelaku Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Belum Tertangkap

Terduga Pelaku Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Belum Tertangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com