PURWOKERTO, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyumas, Jawa Tengah, menyiapkan tempat isolasi pasien Covid-19 tanpa gejala hingga bergejala ringan.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyumas Titik Puji Astuti menjelaskan, saat ini Pemkab memiliki tiga tempat isolasi terpusat.
"Kapasitas total di tiga tempat isolasi yang kami siapkan lebih dari 300 tempat tidur," kata Titik kepada wartawan di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jumat (23/7/2021).
Baca juga: Bupati Ciamis: Isoman Tingkat Desa Tak Efektif, Harus Ada Isolasi Terpusat Kecamatan
Ketiga tempat isolasi tersebut yaitu di Balai Diklat Baturraden dengan kapasitas maksimal 90 orang dan Wisma Pondok Slamet Baturraden dengan kapasitas 80 orang.
Baru-baru ini Pemkab juga telah membuka kembali tempat isolasi terpusat di Hotel Tiara yang berada di Jalan S Parman Purwokerto. Adapun kapasitasnya sekitar 175 tempat tidur.
"Untuk tingkat keterisiaannya di Balai Diklat dan Wisma Pondok Slamet sekarang separuhnya, kalau di Hotel Tiara terisi sepertiga," ujar Titik.
Bagaimana mekanisme pasien Covid-19 yang akan menjalani isolasi di tempat yang disediakan Pemkab?
"Rekomendasi dari Puskesmas atau Dinas Kesehatan (Dinkes). Pasien koordinasi dulu, yang bisa menentukan masuk tidaknya itu dari Puskesmas atau Dinkes," jelas Titik.
Selain tempat isolasi terpusat, Pemkab juga mengubah Hotel Rosenda Baturraden menjadi rumah sakit darurat Covid-19.
Sementara itu, Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) sejak awal Juli juga menyiapkan tempat isolasi yang diberi nama Rumah Isolasi Bahagia dengan kapasitas 20 kamar.
Namun tempat tersebut diprioritaskan bagi mahasiswa Unsoed yang tidak memungkinkan menjalani isolasi di tempat kos.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.