PURWOKERTO, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyumas, Jawa Twngah, mendapatkan 3.000 paket obat untuk warga yang menjalani isolasi mandiri (isoman) Covid-19.
Bupati Banyumas Achmad Husein mengatakan, pada tahap awal ini baru menerima 400 paket obat tersebut. Sisanya akan disalurkan secara bertahap.
"Ini bantuan dari Presiden untuk masyarakat, tapi ini baru simbolis. Total 3.000 paket, sambil berjalan nanti menyusul," kata Husein di Pendapa Sipanji Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Kamis (22/7/2021).
Baca juga: RS di Kalbar Dilarang Tolak Pasien Covid-19 dengan Alasan Tak Ada Obat Atau Oksigen
Husein menjelaskan, paket obat tersebut akan diberikan kepada pasien dengan kategori orang tanpa gejala (OTG) dan gejala ringan.
Apabila kurang, Husein mengatakan, Pemkab Banyumas akan menambah pasokan sendiri.
Lantas bagaimana cara mendaparkan paket obat tersebut?
"Kami akan buka pengaduan khusus isoman. Kalau ada masalah bisa telepon ke nomor tersebut, bisa juga untuk permintaan obat," ujar Husein.
Baca juga: 10 Hari Berjuang Melawan Covid-19, Dokter Umum RS Brayat Minulya Solo Meninggal
Sementara itu, dr Budhi Setiawan mengatakan, paket obat tersebut diprioritaskan bagi warga prasejahtera.
"Untuk keluarga prasejahtera dulu, karena mungkin tidak mampu membeli. Untuk yang tidak bergejala paketnya vitamin C dan D, untukyang bergejala ditambah obat-obatan," kata Husein.
Budhi mengatakan, paket obat tersebut akan disalurkan oleh TNI dan Puskesmas.
"Kalau yang memerlukan bisa koordinasi dengan Puskesmas. Stok obat akan disediakan di Pemkab dan di Puskesmas," ujar Husein.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.