Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diawasi Petugas Puskesmas, Bantuan Obat Gratis bagi Warga Isoman Terus Dilakukan

Kompas.com - 22/07/2021, 20:22 WIB
Irwan Nugraha,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Sebanyak 1.355 paket obat gratis bagi warga isolasi mandiri (isoman) terpapar Covid-19 di wilayah Kabupaten dan Kota Tasikmalaya mulai disitribusikan sejak pekan lalu.

Pendistribusian obat gratis isoman itu langsung diberikan ke rumah-rumah warga isoman di tiap kampung oleh setiap personel Babinsa TNI di tiap desa dan kelurahan.

"Distribusinya sudah dilakukan oleh setiap Babinsa tiap desa dan kelurahan langsung ke rumah warga isoman. Jumlah seluruhnya sekarang sudah ada 1.355 paket. Penyalurannya dari Pemerintah Pusat kepada TNI melalui Kodam, lalu ke Korem yang dikumpulkan di Dinkes Garut, kemudian ke Kodim," jelas Kepala Staf Komando Distrik Militer (Kodim) 0612/Tasikmalaya, Mayor Inf Candra Suhendra, kepada wartawan, Kamis (22/7/2021) sore.

Baca juga: Kota Tasikmalaya Menerapkan PPKM Level 4

Candra menambahkan, bantuan obat gratis bagi warga isoman tersebut program langsung Presiden RI Joko Widodo, yang pelaksanaan distribusinya oleh TNI di seluruh Indonesia.

Selama ini pun, Kodim telah mendapatkan jumlah data warga yang isoman di wilayah Tasikmalaya dan obat itu disalurkan ke seluruh Koramil, lalu diserahkan oleh para Babinsa.

Baca juga: Klaster Keluarga Dominan di Tasikmalaya, gara-gara Warga Perkampungan Abai Prokes

"Di Koramil disalurkan melalui babinsa. Kita bekerja sama dengan Puskesmas untuk mengetahui kondisi pasien, baru kita salurkan kepada pasien isoman ke rumahnya masing-masing," tambah Candra.

Ada pun jumlah Koramil di Tasikmalaya sebanyak 25 instansi, telah mendapatkan jumlah obat gratis isoman sesuai data warga yang terekap sebelumnya.

Pendistribusian dilakukan 2 tahap yakni, dari total 1.355 paket obat gratis terdapat obat paket 2 sebanyak 166 paket dan obat paket 3 sebanyak 166 paket.

Lalu tahap kedua, didistribusikan obat paket 1 sebanyak 136 paket, 647 obat paket 2, dan 240 obat paket 3.

Meski tak ada kendala apa pun dalam pendistribusiannya, belum semua pasien isoman dapat obat gratis ini karena datangnya obat secara bertahap.

"Karena ini masih bertahap, belum semua pasien isoman dapat diberi obat. Kita menyesuaikan dengan suplai dari Dinkes," ungkapnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com