Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Kg Sabu Senilai Rp 7 Miliar Disita Polisi di Kampung Nelayan Aceh, 2 Penyelundupnya Ditembak, 4 Buron

Kompas.com - 22/07/2021, 06:46 WIB
Masriadi ,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

ACEH TIMUR, KOMPAS.com – Tim satuan narkoba Polres Aceh Utara menangkap tiga tersangka dan tujuh kilogram sabu-sabu senilai Rp 7 miliar di perkampungan nelayan, Desa Ulee Rubek Barat, Kecamatan Seunuddon, Kabupaten Aceh Utara.

Kapolres Aceh Utara AKBP Tri Hadiyanto dalam konferensi pers di Mapolres Aceh Utara, Rabu (19/7/2021) menyebutkan, awalnya polisi menerima informasi ada sabu-sabu yang masuk lewat jalur laut ke desa itu.

“Setelah dilakukan pengembangan, penyelidikan ditemukan tersangka pertama berinisial IR. Dia ditangkap di rumahnya 10 Juli 2021,” kata Kapolres.

Baca juga: Gerebek Kampung Narkoba, Polisi Diteriaki Maling oleh Warga 

Dari IR diketahui sabu-sabu sebenarnya disimpan di rumah S (25). Namun, saat polisi mendatangi rumah S, tersangka tidak berada di rumah.

Saat digeledah, polisi menemukan tujuh kilogram sabu-sabu yang disimpan di loteng rumah S.

Setelah dilakukan penyelidikan diketahui S dan temannya MA (23) berada di Sungai Yu, Kabupaten Aceh Tamiang.

Tim Polres Aceh Utara, sambung Kapolres, bekerja sama dengan Direktorat Narkoba Polda Aceh dan Polres Aceh Tamiang, memburu kedua pelaku di Aceh Tamiang.

“Saat ditangkap, keduanya S dan MA melakukan perlawanan. Sehingga terpaksa ditembak pada bagian betis,” tegas Kapolres.

Baca juga: Gerebek Kampung Narkoba di Musirawas Utara, Polisi Tangkap 18 Pengedar

Dia merincikan, IR berperan sebagai pemindah sabu-sabu dari pinggir laut Seunuddon, Aceh Utara ke sepeda motor hingga ke lokasi penyimpanan.

Sedangkan S dan MA, bertugas menjemput sabu-sabu ke tengah laut dengan menggunakan boat.

“Mereka mengaku ada tiga karung sabu-sabu. Namun jatah mereka hanya tujuh kilogram saja. Ada empat lagi tersangka yang terkait dengan jaringan sabu-sabu sebanyak tiga karung itu. Kita terus buru sampai ketemu,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wanita di Bangka Barat Tewas Ditusuk Suami Usai Belanja Makanan

Wanita di Bangka Barat Tewas Ditusuk Suami Usai Belanja Makanan

Regional
Tangani 29 Kasus Pelanggaran Netralitas ASN, Bawaslu Wanti-wanti Kepala Desa dan Perangkat Desa Jelang Pilkada

Tangani 29 Kasus Pelanggaran Netralitas ASN, Bawaslu Wanti-wanti Kepala Desa dan Perangkat Desa Jelang Pilkada

Regional
Polisi Selidiki Orangtua Bayi yang Ditemukan di Teras Rumah Warga Banyuwangi

Polisi Selidiki Orangtua Bayi yang Ditemukan di Teras Rumah Warga Banyuwangi

Regional
Desak Elon Musk Bangun Pusat Operasi Starlink, Budi Arie: Alot Juga Ini, Kelas Berat

Desak Elon Musk Bangun Pusat Operasi Starlink, Budi Arie: Alot Juga Ini, Kelas Berat

Regional
Rekening Perusahaan Diblokir, 600 Pekerja Sawit di Bangka Tengah Terancam PHK

Rekening Perusahaan Diblokir, 600 Pekerja Sawit di Bangka Tengah Terancam PHK

Regional
Tangkap 3 Pemuda di Ambon,  Polisi Sita 13 Paket Sabu dan Sintetis

Tangkap 3 Pemuda di Ambon, Polisi Sita 13 Paket Sabu dan Sintetis

Regional
Gara-gara Warisan, Anak Robohkan Rumah Orangtuanya dengan Buldozer di Malang

Gara-gara Warisan, Anak Robohkan Rumah Orangtuanya dengan Buldozer di Malang

Regional
Kirab Waisak 23 Mei: Akses Sekitar Candi Borobudur Ditutup, Berikut Jalur Alternatifnya

Kirab Waisak 23 Mei: Akses Sekitar Candi Borobudur Ditutup, Berikut Jalur Alternatifnya

Regional
WN Bangladesh Ditangkap karena Selundupkan Orang dari NTT ke Australia, Tawarkan Jasa lewat TikTok

WN Bangladesh Ditangkap karena Selundupkan Orang dari NTT ke Australia, Tawarkan Jasa lewat TikTok

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Sosok Ayah di Empat Lawang yang Banting Bayinya hingga Tewas, Masih Berusia 18 Tahun, Sering Aniaya Istri

Sosok Ayah di Empat Lawang yang Banting Bayinya hingga Tewas, Masih Berusia 18 Tahun, Sering Aniaya Istri

Regional
Jadi Korban Banjir Sumbar, Ritawati: Saya Terus Memimpikan Suami yang Hilang

Jadi Korban Banjir Sumbar, Ritawati: Saya Terus Memimpikan Suami yang Hilang

Regional
Penampungannya Jadi Venue PON, Pengungsi Rohingya Dipindah dari Banda Aceh

Penampungannya Jadi Venue PON, Pengungsi Rohingya Dipindah dari Banda Aceh

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com