Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RSUD Putussibau Kalbar Kehabisan Oksigen

Kompas.com - 21/07/2021, 07:57 WIB
Khairina

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com - Stok oksigen di Rumah Sakit Umum Daerah Ahmad Diponegoro Putussibau, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat kosong.

Pihak RS sedang berusaha mencari oksigen untuk kebutuhan pasien yang sedang menjalani rawat inap.

"Oksigen kosong, sedangkan pasien rawap inap di rumah sakit Putussibau saat ini sebanyak 27 pasien," kata Direktur RSUD Ahmad Diponegoro Putussibau Poltak Sianturi, Selasa, seperti ditulis Antara.

Poltak mengatakan, kelangkaan oksigen untuk rumah sakit terjadi beberapa minggu terakhir, bahkan di Pontianak juga mengalami kesulitan oksigen.

Baca juga: Ketersediaan Oksigen di RS PKU Muhammadiyah Gamping Menipis, Hanya Bertahan hingga Rabu Dini Hari

Menurut dia, ketersediaan oksigen sebenarnya sudah diantisipasi bahkan sudah disampaikan kepada Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu.

Namun, kesulitan mendapatkan oksigen itu terjadi bukan hanya di Kapuas Hulu, namun keterbatasan juga terjadi di Pontianak.

"Kami tetap berupaya untuk mendapatkan oksigen untuk kebutuhan rumah sakit," ucap Poltak.

Sementara itu, salah satu keluarga pasien yang tidak mau disebutkan namanya meminta agar Pemkab Kapuas Hulu melalui Dinas Kesehatan fokus untuk memenuhi kebutuhan rumah sakit demi keselamatan pasien yang sedang dirawat.

"Kami mau pemerintah peduli terhadap kondisi fasilitas rumah sakit, apalagi berkaitan dengan oksigen, tentu ini sangat urgen, jangan hanya sibuk bicara mengatasi pandemi, sementara di rumah sakit saja oksigen kosong," kata dia.

Baca juga: Kebutuhan Oksigen di Wonogiri Melonjak, Setengah Hari Hanya Cukup untuk 130 Pasien Covid-19

Ia mengaku salah satu keluarganya saat ini sedang dirawat di rumah sakit Putussibau, dengan kekosongan oksigen di rumah sakit membuat pihak keluarga khawatir dengan keselamatan pasien.

"Jadi menurut kami yang awam dunia kesehatan, jika pun ada pasien meninggal saat dirawat, itu karena lalainya pelayanan rumah sakit akibat tidak adanya fasilitas memadai, oksigen saja tidak mampu diatasi apalagi wabah Covid-19, terus terang kami kecewa," ujar pasien itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Banyumas, PDI-P Buka Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Pilkada Banyumas, PDI-P Buka Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

Regional
Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Regional
Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Regional
Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com