Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

76 Pegawai Universitas Jember Terkonfirmasi Positif Covid-19

Kompas.com - 15/07/2021, 16:28 WIB
Bagus Supriadi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com – Sebanyak 76 pegawai Universitas Jember terpapar virus corona selama Juli 2021.

Berdasarkan tracing, ternyata 144 pegawai lain juga dinyatakan sebagai suspek.

“Ada sekitar 76 yang terkonfirmasi Covid-19,” kata Ketua Tim Tanggap Darurat Kesiapsiagaan Bencana Covid-19 Universitas Jember dr Ulfa Elfiah kepada Kompas.com via telepon, Kamis (15/7/2021).

Menurut Ulfa, selama Juni 2021, ada 54 warga Universitas Jember yang terpapar Covid-19. Pada Juli, sebanyak 144 pegawai dinyatakan sebagai suspek dan 76 di antaranya positif Covid-19.

Ulfa mengatakan, ratusan suspek itu merupakan pegawai yang mengalami batuk, pilek, demam, sakit tenggorokan, dan pernah kontak dengan warga terpapar Covid-19.

Baca juga: 2 Perawat Gugur karena Terpapar Corona, PPNI: Tolong Percaya, Covid-19 Itu Nyata

“Mereka yang terkonfirmasi rata-rata tertular dari luar,” tambah Ulfa.

Ulfa mengaku 76 pasien yang terpapar itu bukan klaster, tetapi sebaran pegawai yang terkonfirmasi di beberapa fakultas.

Universitas Jember menerapkan kebijakan agar tim Satgas Covid-19 di tingkat fakultas melakukan pendataan dan melaporkan kepada universitas untuk melakukan tracing.

“Setelah tahu kontak terakhir dan hari kontaknya, kami lakukan testing,” ujar dia.

Ketika diketahui ada yang terpapar, maka akan diminta untuk segera melakukan isolasi mandiri. Universitas Jember juga menyediakan tempat isolasi mandiri di Gedung PGSD.

Hal ini lebih memudahkan kampus untuk melakukan pendampingan pada pegawainya yang terpapar Covid-19.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

Regional
Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Regional
Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com