Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Kalbar Sebut RS Lapangan Khusus Covid-19 Setara Hotel Bintang 2

Kompas.com - 14/07/2021, 20:37 WIB
Hendra Cipta,
Dony Aprian

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com – Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kalimantan Barat (Kalbar) telah menjadikan Lembaga Penjamin Mutu Pendidik (LPMP) dan Unit Pelayanan Kesehatan (Upelkes) sebagai rumah sakit lapangan atau darurat untuk pasien Covid-19.

Untuk itu, Gubernur Kalbar Sutarmidji meminta kepada warga yang dinyatakan positif Covid-19 dengan gejala ringan sampai sedang untuk menjalani isolasi dan perawatan di rumah sakit lapangan tersebut.

“Jika Anda positif Covid-19 dengan gejala ringan, tapi di rumah banyak keluarga yang negatif, saran saya lebih baik isolasi di LPMP, jika perlu perawatan karena sesak dan lain-lain, bisa ke Upelkes di Pontianak Utara,” kata Sutarmidji dalam akun media sosialnya yang terkonfirmasi, Rabu (14/7/2021).

Baca juga: Kadinkes Kalbar Lontarkan Unek-unek kepada Menkes soal Obat Terapi Covid-19 Langka

Sutarmidji menyebut, rumah sakit lapangan tersebut menyiagakan dokter, perawat obat dan oksigen.  

“Makan-minum kita urus. Tempatnya nyaman, setara hotel bintang dua lah. Semakin cepat ditangani akan cepat negatif,” terang Sutarmidji.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kalbar Harisson menjelaskan, rumah sakit lapangan di LPMP Kalbar khusus menangani pasien Covid-19 tanpa gejala sampai gejala ringan.

Sedangkan rumah sakit lapangan di Upelkes Kalbar menangani pasien Covid-19 dengan gejala ringan sampai gejala sedang.

Baca juga: Permintaan Oksigen Meningkat, Gubernur Kalbar Ancam Cabut Izin Distributor Nakal

Harisson melanjutkan, warga yang positif juga bisa langsung datang ke rumah sakit lapangan tanpa harus mendapat surat rujukan rumah sakit umum.

“Bawa KTP dan hasil laboratorium PCR bahwa Anda positif. Jika cycle threshold atau Ct value di bawah 29, akan diisolasi,” ujar Harisson.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

Regional
Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Regional
Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Regional
Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Regional
Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Regional
Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Regional
Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Regional
Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Regional
Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Regional
Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com