Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

22 Anak yang Ikut Demo Bela Rizieq Shihab Dibebaskan Polisi, MUI: Semoga Jadi Pembelajaran Penting.....

Kompas.com - 13/07/2021, 16:13 WIB
Irwan Nugraha,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Dari 31 orang yang ditangkap saat ricuh demo bela Rizieq Shihab di Kabupaten Tasikmalaya, sebanyak 22 anak dipulangkan ke orangtuanya oleh Kepolisian, Selasa (13/7/2021).

Anak-anak itu dinilai penyidik tak terbukti terlibat aksi kerusuhan dan unsur pidana lainnya.

Sementara sisanya, telah ditetapkan empat orang jadi tersangka, satu di antaranya masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) dan tiga tersangka lainnya dibawa ke Polda Jawa Barat.

Baca juga: Demo Bela Rizieq Shihab di Tasikmalaya Rusuh, 3 Mobil Polisi Dirusak, 1 Polisi Terluka, Kantor Kejari Dilempari Batu.....

Kini, proses hukum kasus ini selanjutnya telah dilimpahkan ke Polda Jawa Barat.

"Sesuai hasil penyelidikan Kepolisian, yang usia anak-anak dibebaskan karena tak cukup bukti sebanyak 22 orang. Tadi juga kata Kepolisian telah ditetapkan empat tersangka kasus kerusuhan demo kemarin. Satu dari jumlah tersangka itu satu masih DPO dan tiga lainnya akan dibawa ke Polda Jawa Barat," jelas Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kabupaten Tasikmalaya, Ato Rinanto, kepada wartawan di Mako Polres Tasikmalaya, Selasa sore.

Baca juga: Anak 12 Tahun yang Ditangkap Saat Demo Rizieq Shihab Sujud dan Menangis di Kaki Ibunya

Ato menambahkan, pihaknya sangat menghormati hasil penyelidikan kasus ini yang semula sebanyak 22 orang usia di bawah umur diamankan polisi bersama pelaku lainnya.

Namun, hasil pemeriksaan dan penyelidikan Kepolisian diputuskan bahwa puluhan anak-anak tersebut dinyatakan tak bersalah dan dibebaskan hari ini juga.

"Sebelumnya memang jumlah anak-anak ada 13 orang, tapi ada tambahan menjadi seluruhnya 22 orang pada malam tadi. Kini sudah dipulangkan," pungkasnya.

Baca juga: Simpatisan Rizieq Shihab Demo, Rusak Mobil Polisi dan Kantor Kejari, 31 Ditangkap, 13 Masih Anak-anak

MUI: kami harap anak-anak itu tak mengulangi lagi, atau terprovokasi berbuat kerusakan

Sementara itu, Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Tasikmalaya Edeng ZA, meminta kepada semua anak-anak yang dipulangkan hari ini oleh Kepolisian supaya kejadian yang menimpanya menjadi pembelajaran berharga.

Edeng meminta semua pihak tak mudah terprovokasi oleh orang tak bertanggungjawab dan berani berbuat anarkis.

"Mudah-mudahan dengan menginap sehari di Polres ini menjadi pembelajaran penting bagi mereka. Saya berharap mereka tak mengulanginya lagi, dan kepada semua pihak untuk tak mudah terprovokasi berbuat perusakan," kata Edeng di Ruang Satreskrim Polres Tasikmalaya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com