Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Difabel di Wonogiri Usai Divaksin Covid-19, Lega Setelah Menunggu 2 Bulan

Kompas.com - 09/07/2021, 16:43 WIB
Muhlis Al Alawi,
Dony Aprian

Tim Redaksi

WONOGIRI, KOMPAS.com - Eni Widyastuti (31) dan Wahyono (35) mengaku lega setelah akhirnya mendapatkan suntikan vaksinasi Covid-19 gratis di Terminal Tipe A Giri Adipura Wonogiri, Jumat (9/7/2021).

Keduanya merupakan difabel yang hari ini mendapatkan kesempatan vaksin Covid1-9 gratis yang digelar Kodim 0728 Wonogiri.

Wahyono bersama 20-an difabel lainnya sudah datang pagi-pagi ke terminal paling besar di bumi gaplek.

Para difabel berdatangan ke terminal itu setelah mendapatkan kabar dari BPBD Kabupaten Wonogiri bahwa TNI akan menggelar vaksinasi gratis.

Baca juga: Cerita Milenial Ikut Vaksinasi, Vina: Usai Divaksin, Saya Merasa Aman dan Bahagia

Takut tidak kebagian kuota vaksin, pria yang tinggal di Dusun Gunung Wijil, Kelurahan Kaliancar, Kecamatan Selogiri, ini memilih datang lebih awal.

Menumpang sepeda motor, pria yang kesehariannya bekerja sebagai tukang servis barang elektronik ini tiba di terminal sekitar pukul 06.00 WIB.

“Saya sengaja datang pagi biar tidak telat. Ternyata disini sudah banyak yang antri,” kata Wahyono.

Setelah tiga jam menunggu, akhirnya Wahyono mendapatkan suntikan vaksin Covid-19.

Sebelum disuntik, seperti warga biasa lainnya, Wahyono harus menjalani pemeriksaan tensi darah hingga wawancara riwayat penyakit.

Saat disuntik, Wahyono mengaku sakitnya hanya seperti digigit semut. Tidak ada efek samping yang dirasakan.

“Saya sudah menunggu dua bulan sejak vaksinasi mulai banyak dilakukan di Indonesia. Sekarang saya sudah lega,” jelas Wahyono.

Baca juga: Bepergian ke Jawa dan Bali Wajib Tunjukkan Surat Vaksin dan Tes PCR Negatif

Bagi Wahyono, ia tidak akan lengah dengan protokol kesehatan (prokes) meski sudah mendapatkan vaksin dosis pertama.

Pasalnya, sudah banyak kejadian meski sudah divaksin tetap saja bisa terpapar Covid-19.

“Kalau tertular tinggal kitanya. Kalau kita enggak sering kumpul-kumpul di orang keramaian mungkin tidak akan tertular,” kata Wahyono.

Senada dengan Wahyono, Eni Widyastuti mengaku senang bisa divaksin hari ini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kirab Waisak 23 Mei: Akses Sekitar Candi Borobudur Ditutup, Berikut Jalur Alternatifnya

Kirab Waisak 23 Mei: Akses Sekitar Candi Borobudur Ditutup, Berikut Jalur Alternatifnya

Regional
WN Bangladesh Ditangkap karena Selundupkan Orang dari NTT ke Australia, Tawarkan Jasa lewat TikTok

WN Bangladesh Ditangkap karena Selundupkan Orang dari NTT ke Australia, Tawarkan Jasa lewat TikTok

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Sosok Ayah di Empat Lawang yang Banting Bayinya hingga Tewas, Masih Berusia 18 Tahun, Sering Aniaya Istri

Sosok Ayah di Empat Lawang yang Banting Bayinya hingga Tewas, Masih Berusia 18 Tahun, Sering Aniaya Istri

Regional
Jadi Korban Banjir Sumbar, Ritawati: Saya Terus Memimpikan Suami yang Hilang

Jadi Korban Banjir Sumbar, Ritawati: Saya Terus Memimpikan Suami yang Hilang

Regional
Penampungannya Jadi Venue PON, Pengungsi Rohingya Dipindah dari Banda Aceh

Penampungannya Jadi Venue PON, Pengungsi Rohingya Dipindah dari Banda Aceh

Regional
Ada Perayaan Waisak 2024, Jam Kunjungan Wisata Candi Borobudur Berubah

Ada Perayaan Waisak 2024, Jam Kunjungan Wisata Candi Borobudur Berubah

Regional
Diduga Jadi Tempat Prostitusi, Belasan Warung Remang-remang di Brebes Disegel Warga

Diduga Jadi Tempat Prostitusi, Belasan Warung Remang-remang di Brebes Disegel Warga

Regional
Kala Prajurit Kopassus Dilantik Tanpa Didampingi Keluarga Usai Jalani Pendidikan di Nusakambangan

Kala Prajurit Kopassus Dilantik Tanpa Didampingi Keluarga Usai Jalani Pendidikan di Nusakambangan

Regional
Usai Santap Makanan Pengajian, Puluhan Warga di Brebes Keracunan Massal

Usai Santap Makanan Pengajian, Puluhan Warga di Brebes Keracunan Massal

Regional
Berkunjung ke Aceh, Menpora Diminta Tambah Anggaran PON Rp 531 Miliar

Berkunjung ke Aceh, Menpora Diminta Tambah Anggaran PON Rp 531 Miliar

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Regional
Tak seperti Pemilu, Peminat PPK dan PPS di Pilkada Menurun

Tak seperti Pemilu, Peminat PPK dan PPS di Pilkada Menurun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com