Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerja 24 Jam Selama Pandemi, Petugas Pemakaman Ditemui Bupati Sleman

Kompas.com - 07/07/2021, 21:44 WIB
Wijaya Kusuma,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo memberikan bunga kepada para petugas Dekontaminasi, Pemakaman dan Pemulasaraan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sebagai ucapan terima kasih atas kerja keras serta dedikasi dalam tugas kemanusiaan.

Selain bunga, turut diserahkan pula bantuan berupa sembako serta vitamin.

Kustini mengatakan para petugas ini bekerja 24 jam nonstop sejak Covid-19 mewabah.

Baca juga: Lampu Jalan dan Reklame Dimatikan Selama PPKM Darurat di Sleman

Mereka bekerja keras dan tulus berjuang untuk memastikan seluruh tempat steril dari virus dan korban meninggal dikebumikan dengan layak.

Bahkan demi tugas kemanusiaan ini mereka mengesampingkan kehidupan pribadi.

Bunga diberikan sebagai ucapan terima kasih atas kerja keras serta dedikasi dalam tugas kemanusiaan.

"Para petugas ini berani melawan rasa takut demi kemanusiaan. Hal ini yang harus kita apresiasi dan selalu kita dukung di mana pun mereka berada," ujar Kustini Sri Purnomo dalam keterangan tertulis, Rabu (07/07/2021).

Baca juga: Awal Juli 2021, Tim BPBD Sleman Sudah Makamkan 100-an Jenazah Covid-19

Kustini turut memeriksa fasilitas yang terdapat di posko. Selain itu, dia juga memeriksa data korban meninggal yang dimakamkan hari ini.

Kepada para petugas, Kustini menyampaikan agar para petugas tidak sungkan meminta tambahan fasilitas yang sekiranya dapat membantu melancarkan tugas mereka.

Dia berharap bantuan ini semakin memotivasi para petugas agar jangan lelah dan tetap bersemangat dalam menjalankan tugas.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com