Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Pulang 2 Hari, Wanita Penjual Jamu Gendong Ditemukan Tewas di Sungai, Ini Kronologinya

Kompas.com - 06/07/2021, 09:52 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Setelah hilang selama dua hari, Y (45), wanita penjual jamu gendong asal Desa Limbangan Wetan, Kecamatan Brebes, Brebes, Jawa Tengah, ditemukan tewas di sungai, Senin (5/7/2021).

Tim SAR menemukan jasad korban di bawah jembatan exit Tol Brebes Timur, tepatnya di Desa Lembarawa.

Menurut Koordinator SAR Brebes Waryadi, sebelumnya warga mencoba mencari keberadaan Y.

Lalu setelah menyisir di sepanjang sungai, warga menemukan benda-benda yang diduga milik korban.

Baca juga: Kasus Video Ibu-ibu Tak Takut Corona di Padang, Diduga Langgar UU ITE

Beberapa benda itu adalah botol tempat jamu, dompet gelas kecil, sandal, hingga payung di sekitar jembatan kecil area persawahan.

"Kemudian kakak korban dan perangkat desa menghubungi SAR Brebes untuk menyisir sungai di Desa Lembarawa, Kecamatan Brebes," terang Waryadi.

Baca juga: Fakta Ibu-ibu Sebut Pemerintah Zalim dan Tak Takut Corona, Diburu Polisi hingga Padang Zona Merah

Hilang dua hari

Waryadi mengatakan, kakak korban mengaku, Y pergi dari rumah pada Sabtu (3/7/2021).

Biasanya, menurut keterangan kakak korban, Y sudah pulang ke rumah menjelang petang.

Namun, di hari itu Y tak kunjung pulang dan akhirnya dilakukan pencarian.

"Menurut keterangan kakaknya, korban berangkat berkeliling jamu sekitar jam 03.30 WIB Sabtu, (3/7/2021). Biasanya pukul 8.00 WIB sudah pulang ke rumahnya, namun hingga sore korban belum pulang," katanya.

Baca juga: Dilaporkan Hilang, Pedagang Jamu Gendong di Brebes Ditemukan Tewas

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mayat Pria Tanpa Identitas yang Ditemukan di Hutan Kateri Dikenali Keluarga

Mayat Pria Tanpa Identitas yang Ditemukan di Hutan Kateri Dikenali Keluarga

Regional
Jadi Penyusun Ulang Buku “Resep Makanan Baduta dan Ibu Hamil”, Mba Ita: Komitmen untuk Tangani Stunting

Jadi Penyusun Ulang Buku “Resep Makanan Baduta dan Ibu Hamil”, Mba Ita: Komitmen untuk Tangani Stunting

Regional
Seorang Warga Sikka Dianiaya 3 Pria hingga Babak Belur, Satu Pelaku Berstatus ASN

Seorang Warga Sikka Dianiaya 3 Pria hingga Babak Belur, Satu Pelaku Berstatus ASN

Regional
Usai Penarikan Pencalonan, Caleg PDI-P Terpilih di Salatiga Resmi Diubah

Usai Penarikan Pencalonan, Caleg PDI-P Terpilih di Salatiga Resmi Diubah

Regional
Diisukan Maju Pilkada Papua, Irjen Fakhiri: Saya Masih Kapolda

Diisukan Maju Pilkada Papua, Irjen Fakhiri: Saya Masih Kapolda

Regional
'Long Weekend', Daop 5 Purwokerto Tambah Rangkaian Kereta Tujuan Jakarta, Apa Saja?

"Long Weekend", Daop 5 Purwokerto Tambah Rangkaian Kereta Tujuan Jakarta, Apa Saja?

Regional
Pembuat Video Asusila di Pemandian Air Panas Maluku Tengah Ditangkap

Pembuat Video Asusila di Pemandian Air Panas Maluku Tengah Ditangkap

Regional
Lakukan Hubungan Sesama Jenis, Motif Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Terungkap

Lakukan Hubungan Sesama Jenis, Motif Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Terungkap

Regional
Jadi Tersangka Korupsi Dana Internet Desa, Mantan Wabup Flores Timur Diperiksa Pekan Depan

Jadi Tersangka Korupsi Dana Internet Desa, Mantan Wabup Flores Timur Diperiksa Pekan Depan

Regional
Marliah Tiba-tiba Jadi Warga Negara Malaysia, Kok Bisa?

Marliah Tiba-tiba Jadi Warga Negara Malaysia, Kok Bisa?

Regional
Terpeleset Tumpahan Oli, Mahasiswa Tewas Terlindas Truk di Kalibanteng Semarang

Terpeleset Tumpahan Oli, Mahasiswa Tewas Terlindas Truk di Kalibanteng Semarang

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Regional
Hanyut Terbawa Arus Sungai, Remaja 16 Tahun di Malinau Ditemukan Tewas

Hanyut Terbawa Arus Sungai, Remaja 16 Tahun di Malinau Ditemukan Tewas

Regional
3 Pelanggar Syariat Islam di Bireuen Dieksekusi Cambuk 17-100 Kali

3 Pelanggar Syariat Islam di Bireuen Dieksekusi Cambuk 17-100 Kali

Regional
Tiba-tiba Berstatus WN Malaysia, Marliah Akhirnya Kembali Jadi WNI

Tiba-tiba Berstatus WN Malaysia, Marliah Akhirnya Kembali Jadi WNI

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com