2 Napi Rutan Salatiga Positif Covid-19, Titipan Makanan dari Pembesuk Dibatasi

SALATIGA, KOMPAS.com - Dua warga binaan Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Kota Salatiga, Jawa Tengah, terkonfirmasi positif Covid-19.

Humas Rutan Kelas IIB Kota Salatiga Nuryadi mengatakan, kedua warga binaan yang positif tersebut telah mendapat penanganan sesuai protokol kesehatan.

"Satu warga binaan mendapat perawatan di RST dr Asmir dan satu lagi menjalani isolasi mandiri karena kategori tanpa gejala. Tapi saat ini kondisinya semua sudah membaik," kata Nuryadi saat dihubungi wartawan, Selasa (6/7/2021).

Baca juga: Satu Napi Positif Covid-19, Diduga Tertular dari Makanan Penjenguk

Nuryadi menambahkan, setelah mengetahui ada warga binaan yang terpapar Covid-19, petugas langsung melokalisir agar tidak ada penambahan kasus.

"Lokalisir ini kita lakukan karena kita tidak tahu warga binaan itu tertular dari mana, sehingga dilakukan langkah antisipasi," kata Nuryadi.

Mengetahui ada warga binaan yang positif, pihak Rutan Salatiga langsung berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Salatiga.

"Kita komunikasi dan mendapat bantuan vitamin. Termasuk juga obat-obatan," ungkapnya.

Terkait vaksinasi untuk warga binaan, kata dia, pihak rutan selalu berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Salatiga.

"Sembari menunggu kepastian tersebut, kami telah melakukan langkah antisipasi secara internal," jelasnya.

Baca juga: Lahan Pemakaman Pasien Covid-19 Sisa 60 Lubang, Pemkot Salatiga Cari Lokasi Baru

Selain itu, Rutan Salatiga melakukan sterilisasi penyemprotan disinfektan untuk mencegah penyebaran Covid-19 semakin meluas.

"Penyemprotan hampir tiap hari, yang biasanya seminggu sekali. Titipan barang makanan kita batasi dua kali dalam seminggu, lalu pemberian vitamin bagi warga binaan, pemisahan bagi warga binaan yang sakit atau ada demam dan flu," papar Nuryadi.