Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPKM Darurat di Sleman, Masih Ada Warung Layani Makan di Tempat

Kompas.com - 05/07/2021, 17:00 WIB
Wijaya Kusuma,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com- Hari kedua pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu (4/7/2021), masih dijumpai banyaknya pelanggaran.

Para pedagang kaki lima beroperasi melampaui batas waktu yang telah ditetapkan dan masih melayani makan di tempat.

Hal itu terlihat dalam pengawasan lapangan yang dipimpin langsung Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo.

"Monitoring ini kami lakukan dalan rangka penerapan PPKM darurat yang dimulai pada tanggal 3 sampai 20 Juli 2021," ujar Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo dalam keterangan tertulis, Senin (05/07/2021).

Baca juga: Catat, Ini 30 Lokasi Penyekatan di Bali Selama PPKM Darurat

Kustini menyampaikan pengawasan penerapan PPKM Darurat menyasar sejumlah pedagang kaki lima di wilayah Condongcatur, Seturan dan Babarsari.

"Menyisir sepanjang Jalan Anggajaya I, Jalan Anggajaya 2, dan Jalan Seturan Babarsari," tuturnya.

Menurutnya, dari hasil pengawasan masih dijumpai pelanggaran.

Banyak pedagang kaki lima yang beroperasi melampaui batas waktu yang telah ditetapkan. Di ketentuan PPKM darurat diharuskan tutup pada pukul 20.00 WIB.

Selain itu masih dijumpai para pedagang yang melayani pelanggan untuk makan ditempat.

"Masih banyak warung yang masih melayani makan di tempat melebihi waktu yang ditentukan," tegasnya.

Baca juga: Pendaki yang Nekat Naik Gunung Lawu di Masa PPKM Darurat Akan Dipaksa Turun

Selama meninjau, Kustini juga menyosialisasikan aturan PPKM darurat kepada para pedagang.

Jika masih ditemukan pelanggaran yang sama oleh para pedagang yang telah diberikan sosialisasi, Kustini menyatakan akan ada sanksi baik bersifat administratif maupun penutupan warung untuk sementara.

"Ini (pedagang) kita lakukan sosialisasi agar dapat mematuhi peraturan yang tercantum dalam Instruksi Bupati terkait PPKM darurat," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Regional
Aceh Utara Terima 592 Formasi ASN pada 2024

Aceh Utara Terima 592 Formasi ASN pada 2024

Regional
Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

Regional
Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Regional
Seribuan Jumatik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Seribuan Jumatik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Regional
Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Regional
Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Regional
Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Regional
IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

Regional
Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Regional
Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Regional
Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Regional
Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com