Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPKM Darurat, Sejumlah Perjalanan KA di Daop 8 Surabaya Dibatalkan

Kompas.com - 03/07/2021, 06:15 WIB
Ghinan Salman,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Pemerintah menetapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Jawa dan Bali pada 3-20 Juli 2021.

Untuk mendukung kebijakan tersebut, selama masa PPKM Darurat ini, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 8 Surabaya, Jawa Timur, membatalkan beberapa perjalanan kereta api (KA) jarak jauh dan lokal.

Manajer Humas KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif mengatakan, seluruh layanan KAI Group akan tegas menerapkan aturan protokol kesehatan pada masa PPKM Darurat.

Baca juga: Lonjakan kasus Covid-19 di Jatim Semakin Tinggi, Ini Saran Pakar Epidemiologi

PT KAI Daop 8 Surabaya menyampaikan permohonan maaf kepada penumpang yang perjalanannya dibatalkan selama masa PPKM darurat.

"Langkah ini dilakukan guna menekan penyebaran Covid-19," kata Luqman kepada wartawan, Jumat (2/7/2021).

Dengan pembatalan perjalanan KA, calon penumpang yang sudah memiliki tiket dapat melakukan proses pembatalan tiket di seluruh stasiun online penjualan tiket atau layanan contact center 121.

"Bea tiket akan dikembalikan penuh atau 100 persen di luar bea pesan oleh KAI," ujar Luqman.

Baca juga: Saat Jenazah Pasien Covid-19 Bejejer dan Ditutupi Lampin di RSUD Surabaya

Menurut dia, proses pembatalan tiket dapat dilakukan hingga maksimal 30 hari setelah jadwal keberangkatan KA (H+30 dari tanggal yang tertera pada tiket).

Informasi terkait proses pembatalan dapat menghubungi 121 untuk mendapat panduan lebih lanjut.

Sedangkan informasi perjalanan KA dapat diketahui melalui saluran resmi milik PT KAI, yakni aplikasi KAI Access, website resmi kai.id, contact center 121 line (021)121, layanan pelanggan cs@kai.id dan sosial media @keretaapikita dan @kai121.

Berikut daftar KA yang batal beroperasi pada masa PPKM Darurat:

KA Jarak Jauh

1. KA Brawijaya relasi Malang - Gambir (PP)

2. KA Gumarang relasi Surabaya Pasar Turi - Pasar Senen (PP)

3. KA Mutiara Selatan relasi Surabaya Gubeng - Bandung (PP)

4. KA Kertanegara relasi Malang - Purwokerto (PP)

5. KA Sancaka relasi Surabaya Gubeng - Yogyakarta (PP)

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemuda di Gresik Tewas Usai Motor yang Dikendarainya Menabrak Truk

Pemuda di Gresik Tewas Usai Motor yang Dikendarainya Menabrak Truk

Regional
Banjir Kepulauan Aru, 150 Rumah Terendam, Warga Mengungsi

Banjir Kepulauan Aru, 150 Rumah Terendam, Warga Mengungsi

Regional
Peringati 'Mayday 2024', Wabup Blora Minta Para Pekerja Tingkatkan Kompetensi dan Daya Saing

Peringati "Mayday 2024", Wabup Blora Minta Para Pekerja Tingkatkan Kompetensi dan Daya Saing

Regional
Dinkes Periksa Sampel Makanan Penyebab Keracunan Massal di Brebes

Dinkes Periksa Sampel Makanan Penyebab Keracunan Massal di Brebes

Regional
Viral Pernikahan Sesama Jenis di Halmahera Selatan, Mempelai Perempuan Ternyata Laki-laki

Viral Pernikahan Sesama Jenis di Halmahera Selatan, Mempelai Perempuan Ternyata Laki-laki

Regional
Paman Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Entah Kenapa Hari Ini Ingin Kontak Pulu

Paman Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Entah Kenapa Hari Ini Ingin Kontak Pulu

Regional
Presiden Jokowi Undang Danny Pomanto untuk Jamu Tamu Peserta World Water Forum 2024 di Bali

Presiden Jokowi Undang Danny Pomanto untuk Jamu Tamu Peserta World Water Forum 2024 di Bali

Regional
Pesawat Latih Jatuh di BSD, Saksi: Saat 'Take Off' Cuacanya Normal

Pesawat Latih Jatuh di BSD, Saksi: Saat "Take Off" Cuacanya Normal

Regional
Mahasiswa Unika Santo Paulus NTT Pentas Teater Randang Mose demi Melestarikan Budaya Manggarai

Mahasiswa Unika Santo Paulus NTT Pentas Teater Randang Mose demi Melestarikan Budaya Manggarai

Regional
Bus Surya Kencana Terbalik di Lombok Timur, Sopir Diduga Mengantuk

Bus Surya Kencana Terbalik di Lombok Timur, Sopir Diduga Mengantuk

Regional
Cerita Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Cemas Ketika Turun Hujan

Cerita Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Cemas Ketika Turun Hujan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Kapal Ikan Berbendera Rusia Ditangkap di Laut Arafura, 30 ABK Diamankan

Kapal Ikan Berbendera Rusia Ditangkap di Laut Arafura, 30 ABK Diamankan

Regional
Pria di Bandung Ditemukan Tewas Menggantung di Pohon Jambu, Warga Heboh

Pria di Bandung Ditemukan Tewas Menggantung di Pohon Jambu, Warga Heboh

Regional
Kronologi Bayi 1,5 Bulan Tewas Dianiaya Ayah Berusia Muda di Empat Lawang

Kronologi Bayi 1,5 Bulan Tewas Dianiaya Ayah Berusia Muda di Empat Lawang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com