Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

12 Warga Sulsel Jadi Korban Perdagangan Orang ke Malaysia, Ini Modusnya

Kompas.com - 02/07/2021, 10:44 WIB
Hendra Cipta,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com - Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Kota Pontianak bersama tim gabungan menggerebek sebuah rumah di Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat (Kalbar).

Dari rumah tersebut, diamankan 12 warga Sulawesi Selatan (Sulsel) yang diduga menjadi korban perdagangan orang, dan seorang terduga pelaku berinisial K.

Kemudian terdapat juga dua pelaku lain yang masih dalam pengejaran.

Baca juga: Kisah Pilu TKW Sulikah di Malaysia, Gaji Tak Dibayar Penuh, Hampir Setiap Hari Dipukul Majikan

Kepala BP2MI Pontianak Kombes Pol Erwin Rahmat mengatakan, awalnya 12 orang ini diberangkatkan dari Sulsel menggunakan kapal laut dan berlabuh di Pelabuhan Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan (Kalsel).

Kemudian, lanjut Erwin, menggunakan bus ke sebuah rumah di Kecamatan Sekayam.

"Modusnya berangkat naik kapal dari Sulawesi, turun di Pelabuhan Batulicin. Dari situ naik travel, sampai ke Sekayam," kata Erwin kepada wartawan, Jumat (2/7/2021).

Untuk pelaku inisial K, perannya adalah menfasilitasi tempat penampungan, sekaligus menyediakan kebutuhan sehari-hari, seperti makan dan minum.

Baca juga: Puluhan Tahun Tak Nikmati Listrik PLN, Warga Perbatasan RI-Malaysia: Bagaimana Rasanya Beli Token?

Dari pemeriksaan awal, ungkap Erwin, pelaku baru kali ini menampung dan membawa orang untuk dimasukkan ke Malaysia.

"Dari pengakuan pelaku baru pertama kali ini menampung, tetapi masih didalami," ujar Erwin.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com