CIANJUR, KOMPAS.com - Selama Juni 2021, tercatat ada 7 pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) di Cianjur, Jawa Barat, yang berhenti beroperasi untuk sementara.
Satuan Tugas Covid-19 Kabupaten Cianjur menjelaskan bahwa penutupan itu terpaksa dilakukan karena sebagian besar tenaga medis terpapar virus corona.
Sebagian tenaga medis yang bekerja di Puskesmas sedang menjalani isolasi mandiri.
Baca juga: Beda PPKM Darurat dan PPKM Mikro di Jabar
"Satu bulan terakhir ada 7 puskesmas yang menghentikan seluruh kegiatannya karena tenaga medis dan karyawanya positif Covid-19. Namun pekan ini, 4 di antaranya sudah kembali beroperasi normal," kata Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Kabupaten Cianjur Yusman Faisal seperti dikutip dari Antara, Kamis (1/7/2021).
Saat ini, Puskesmas Cilaku, Ciranjang dan Puskesmas Sukaluyu masih belum beroperasi.
Puluhan tenaga medis, karyawan dan keluarga mereka masih menjalani isolasi mandiri di rumah dan vila khusus.
Baca juga: Pesta Porang, Petani Cianjur Untung Besar
Sebagian besar baru menjalani isolasi selama beberapa hari di bawah pengawasan gugus tugas kecamatan dan tenaga medis dari puskesmas terdekat.
Sedangkan yang menjalani isolasi di Vila Ciherang dan BLPP Cimacan mendapat pengawasan dari satgas dan tenaga medis RSUD Cimacan.
Hingga awal Juli, tingkat penularan Covid-19 masih cukup tinggi, sehingga ruang isolasi terpaksa ditambah di sejumlah tempat, agar pasien dengan gejala berat dapat menjalani isolasi secara maksimal.
"Kondisi mereka yang menjalani isolasi sudah mulai berangsur membaik. Tercatat hingga saat ini, pasien positif Covid-19 yang masih menjalani isolasi sebanyak 1.140 orang, tersebar mulai dari mandiri, rumah sakit dan tempat khusus," kata Yusman.
Selama pandemi hingga saat ini, jumlah pasien Covid-19 mencapai 7.606 orang.
Dari jumlah itu, pasien yang sembuh tercatat 6.111 orang.
Sedangkan pasien meninggal dunia sebanyak 185 orang.
Yusman mengimbau warga yang terpapar Covid-19 dengan gejala ringan dan sedang, dapat menjalani isolasi secara mandiri atau di ruang isolasi yang terdapat di desa masing-masing.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.