Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam Sebulan, 7 Puskesmas di Cianjur Ditutup Sementara

Kompas.com - 02/07/2021, 09:41 WIB
Abba Gabrillin

Editor

Sumber Antara

CIANJUR, KOMPAS.com - Selama Juni 2021, tercatat ada 7 pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) di Cianjur, Jawa Barat, yang berhenti beroperasi untuk sementara.

Satuan Tugas Covid-19 Kabupaten Cianjur menjelaskan bahwa penutupan itu terpaksa dilakukan karena sebagian besar tenaga medis terpapar virus corona.

Sebagian tenaga medis yang bekerja di Puskesmas sedang menjalani isolasi mandiri.

Baca juga: Beda PPKM Darurat dan PPKM Mikro di Jabar

"Satu bulan terakhir ada 7 puskesmas yang menghentikan seluruh kegiatannya karena tenaga medis dan karyawanya positif Covid-19. Namun pekan ini, 4 di antaranya sudah kembali beroperasi normal," kata Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Kabupaten Cianjur Yusman Faisal seperti dikutip dari Antara, Kamis (1/7/2021).

Saat ini, Puskesmas Cilaku, Ciranjang dan Puskesmas Sukaluyu masih belum beroperasi.

Puluhan tenaga medis, karyawan dan keluarga mereka masih menjalani isolasi mandiri di rumah dan vila khusus.

Baca juga: Pesta Porang, Petani Cianjur Untung Besar

Sebagian besar baru menjalani isolasi selama beberapa hari di bawah pengawasan gugus tugas kecamatan dan tenaga medis dari puskesmas terdekat.

Sedangkan yang menjalani isolasi di Vila Ciherang dan BLPP Cimacan mendapat pengawasan dari satgas dan tenaga medis RSUD Cimacan.

Hingga awal Juli, tingkat penularan Covid-19 masih cukup tinggi, sehingga ruang isolasi terpaksa ditambah di sejumlah tempat, agar pasien dengan gejala berat dapat menjalani isolasi secara maksimal.

"Kondisi mereka yang menjalani isolasi sudah mulai berangsur membaik. Tercatat hingga saat ini, pasien positif Covid-19 yang masih menjalani isolasi sebanyak 1.140 orang, tersebar mulai dari mandiri, rumah sakit dan tempat khusus," kata Yusman.

Selama pandemi hingga saat ini, jumlah pasien Covid-19 mencapai 7.606 orang.

Dari jumlah itu, pasien yang sembuh tercatat 6.111 orang.

Sedangkan pasien meninggal dunia sebanyak 185 orang.

Yusman mengimbau warga yang terpapar Covid-19 dengan gejala ringan dan sedang, dapat menjalani isolasi secara mandiri atau di ruang isolasi yang terdapat di desa masing-masing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kabur ke Sukabumi, Pelaku Utama Pembunuh Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Akhirnya Tertangkap

Kabur ke Sukabumi, Pelaku Utama Pembunuh Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Akhirnya Tertangkap

Regional
Kala Dua Siswa di Mamuju Sulbar Hafal Pancasila Lalu Dapat Sepeda dari Jokowi

Kala Dua Siswa di Mamuju Sulbar Hafal Pancasila Lalu Dapat Sepeda dari Jokowi

Regional
Pria Pembunuh Mantan Istri di Mataram Terancam 15 Tahun Penjara

Pria Pembunuh Mantan Istri di Mataram Terancam 15 Tahun Penjara

Regional
Mei, PDI-P Wonogiri Buka Pendaftaran Balon Bupati dan Wabup, Apa Saja Tahapannya?

Mei, PDI-P Wonogiri Buka Pendaftaran Balon Bupati dan Wabup, Apa Saja Tahapannya?

Regional
Makismalkan Pengelolaan Sampah, Pemkab Kediri Ajukan Revitalisasi TPST

Makismalkan Pengelolaan Sampah, Pemkab Kediri Ajukan Revitalisasi TPST

Regional
Tuntaskan Persoalan Infrastruktur, Pemprov Riau Perbaiki Ruas Jalan Ahmad Yani

Tuntaskan Persoalan Infrastruktur, Pemprov Riau Perbaiki Ruas Jalan Ahmad Yani

Regional
KPU Jateng Buka Pendaftaran PPK Pilkada 2024, Honor hingga Rp 2,5 Juta

KPU Jateng Buka Pendaftaran PPK Pilkada 2024, Honor hingga Rp 2,5 Juta

Regional
Pengiriman Ilegal Puluhan Kura-kura Ambon Digagalkan di Bakauheni

Pengiriman Ilegal Puluhan Kura-kura Ambon Digagalkan di Bakauheni

Regional
Kurasi IKN, Ridwan Kamil Jadi Penyambung Rasa Jokowi

Kurasi IKN, Ridwan Kamil Jadi Penyambung Rasa Jokowi

Regional
Minta Jaminan Tidak Dihukum, Seorang Warga di Nunukan Serahkan Sepucuk Senjata Api Rakitan

Minta Jaminan Tidak Dihukum, Seorang Warga di Nunukan Serahkan Sepucuk Senjata Api Rakitan

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Regional
Pilkada Pangkalpinang Jalur Perseorangan Butuh 16.142 Dukungan, Awas KTP Dicatut

Pilkada Pangkalpinang Jalur Perseorangan Butuh 16.142 Dukungan, Awas KTP Dicatut

Regional
Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus Disertai Lontaran Lava Pijar

Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus Disertai Lontaran Lava Pijar

Regional
Manisnya Cuan dari Melon Golden di Sawah Tadah Hujan Aceh...

Manisnya Cuan dari Melon Golden di Sawah Tadah Hujan Aceh...

Regional
Kronologi Wanita di Semarang Ditusuk Mantan Suami di Depan Rumah Bos

Kronologi Wanita di Semarang Ditusuk Mantan Suami di Depan Rumah Bos

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com