Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap Penyiram Air Keras Siswi SMK di Brebes, Ini Motifnya

Kompas.com - 01/07/2021, 23:15 WIB
Tresno Setiadi,
Dony Aprian

Tim Redaksi

BREBES, KOMPAS.com - Misteri pelaku penyiraman air keras terhadap R (16), siswi SMK di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, saat akan bertransaksi kosmetik cash on delivery (COD) pada Januari 2021 akhirnya terungkap.

Pelaku berinisial WR (19), warga Desa Rengaspendawa, Kecamatan Larangan, Brebes. WR merupakan mantan pacar korban.

"Pelaku penyiraman air keras sudah kami tangkap," kata Kapolres Brebes AKBP Faisal Febrianto saat konferensi pers di Mapolres Brebes, Kamis (1/7/2021).

Baca juga: Siswi SMK Korban Penyiraman Air Keras di Brebes Segera Jalani Operasi Cangkok Kulit

Faisal menjelaskan, saat beraksi pelaku melancarkan aksinya seorang diri. 

"Motifnya sakit hati karena percintaan. Pelaku mengaku mendapatkan air keras membeli di toko kimia di Tegal," kata Faisal.

Pelaku, oleh polisi dijerat dengan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak.

"Pelaku kita sangkakan UU Perlindungan anak dengan ancaman hukuman lima tahun kurungan penjara," kata Faisal.

Sebelumnya diberitakan, R (16), siswi SMK korban penyiraman air keras orang tak dikenal dirujuk ke RSUD Brebes, Kamis (18/3/2021).

Keputusan dirujuk setelah Bupati Brebes Idza Priyanti melihat langsung kondisi korban di kediamannya di Desa Sisalam, Kecamatan Wanasari.

"Kejadiannya ternyata sejak Januari, namun kami baru tahu tadi malam. Langsung kami merespons dan kita rujuk ke RSUD Brebes," kata Idza.

Baca juga: Siswi Korban Penyiraman Air Keras di Brebes Alami Luka Bakar 30 Persen di Wajah hingga Kaki


Korban awalnya janjian dengan calon pembeli kosmetik yang memesan barang jualannya untuk COD di sebuah tempat pada Januari 2021 lalu.

Saat itu, lokasinya tak jauh dari lokasi kediamannya di Desa Sisalam, Kecamatan Wanasari, Brebes.

Karena sampai lokasi tak ditemui calon pembelinya, korban kemudian pulang dengan mengendarai sepeda motor.

Di tengah perjalanan pulang, ia disiram dengan air keras oleh pengendara sepeda motor.

R saat ditemui sejumlah awak media, tak bisa lancar berbicara akibat lukanya di bagian pipi.

Halaman:


Terkini Lainnya

Putus Cinta dan Gagal Nikah, Pria di Kampar Akhiri Hidupnya

Putus Cinta dan Gagal Nikah, Pria di Kampar Akhiri Hidupnya

Regional
Kader Gerindra Banyumas Rachmat Imanda Pastikan Daftar Bakal Calon Bupati

Kader Gerindra Banyumas Rachmat Imanda Pastikan Daftar Bakal Calon Bupati

Regional
Perjuangan Anggota Bawaslu Manokwari Selatan, Jalan Kaki 18 Km dari Distrik Terpencil karena Longsor

Perjuangan Anggota Bawaslu Manokwari Selatan, Jalan Kaki 18 Km dari Distrik Terpencil karena Longsor

Regional
Zet Tadung Allo Jabat Kepala Kejaksaan Tinggi NTT

Zet Tadung Allo Jabat Kepala Kejaksaan Tinggi NTT

Regional
Kisah Bripda Lince Huby, Perempuan Papua yang Wujudkan Cita-cita Jadi Polwan

Kisah Bripda Lince Huby, Perempuan Papua yang Wujudkan Cita-cita Jadi Polwan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 24 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 24 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 24 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 24 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 24 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 24 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Dampak 'Study Tour' Dilarang di Jateng, Sewa Transportasi Dibatalkan dan Kunjungan Wisata Turun

Dampak "Study Tour" Dilarang di Jateng, Sewa Transportasi Dibatalkan dan Kunjungan Wisata Turun

Regional
Pamit Pergi Mancing di Bendungan Bogor, Seorang Pria Ditemukan Tewas

Pamit Pergi Mancing di Bendungan Bogor, Seorang Pria Ditemukan Tewas

Regional
Maju Pilkada, Mantan Pj Wali Kota Salatiga Sinoeng Noegroho Ajukan Pensiun Dini

Maju Pilkada, Mantan Pj Wali Kota Salatiga Sinoeng Noegroho Ajukan Pensiun Dini

Regional
Baling-baling Pesawat Diduga Sisa PD II Ditemukan di Hutan Keerom, Diambil dengan Ritual Adat

Baling-baling Pesawat Diduga Sisa PD II Ditemukan di Hutan Keerom, Diambil dengan Ritual Adat

Regional
21 Ton Bawang Bombai dari Malaysia untuk Jakarta Disita, 3 Orang Ditangkap

21 Ton Bawang Bombai dari Malaysia untuk Jakarta Disita, 3 Orang Ditangkap

Regional
[POPULER NUSANTARA] Bus Rombongan SMP Asal Malang Kecelakaan | Pegi Diduga Otak Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER NUSANTARA] Bus Rombongan SMP Asal Malang Kecelakaan | Pegi Diduga Otak Pembunuhan Vina Cirebon

Regional
Anak Kepala Desa Ditetapkan Tersangka Kasus Penyerangan di Montong

Anak Kepala Desa Ditetapkan Tersangka Kasus Penyerangan di Montong

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com