Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepekan Berlaku Pemeriksaan Rapid Antigen di Bandara, 12 Orang Positif Covid-19, Ini Kata Dinkes Riau

Kompas.com - 01/07/2021, 22:41 WIB
Citra Indriani,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Sebanyak 12 orang positif Covid-19 dalam sepekan, setelah diberlakukannya pemeriksaan rapid antigen terhadap orang yang masuk Riau melalui Bandara Internasional Sutan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliana Nazir mengatakan, pihaknya bersama pengelola bandara melakukan pemeriksaan rapid antigen, khusus bagi penumpang pesawat yang tiba dari Pulau Jawa.

Baca juga: Update Covid-19 di Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Kepri, Jambi, dan Bengkulu 1 Juli 2021

Jika hasil tes rapid antigen terdeteksi positif, selanjutnya petugas melakukan uji usap atau polymerase chain reaction (PCR) swab test.

Kemudian, orang yang dinyatakan positif Covid-19, diisolasi di Asrama Haji Riau.

"Sudah sepekan ini pelaksanaan rapid antigen bagi orang yang masuk ke Riau masih dilakukan. Sementara, data yang masuk itu ada sekitar 12 orang (positif Covid-19)," ujar Mimi dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (1/7/2021).

Baca juga: Polisi yang Jadi Kurir Sabu di Riau Divonis Penjara Seumur Hidup

Penumpang yang positif Covid-19, kata dia, langsung dibawa ke Asrama Haji untuk menjalani isolasi mandiri, sampai hasil swab PCR keluar.

"Biasanya kalau hasil positif rapid antigen jarang yang negatif PCR, jadi mereka diisolasi selama 14 hari. Ini dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, yang masuknya dari daerah lain, terutama dari Jawa," tambah Mimi.

Lebih lanjut, Mimi menuturkan, bahwa saat ini kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Riau, dalam dua hari ini terjadi peningkatan kasus.

Ada pun hari ini, terdapat penambahan kasus positif di Riau sebanyak 416 orang.

"Kondisi ini menandakan penyebaran Covid-19 kembali naik," akui Mimi.

Sementara, sehari sebelumnya, kasus positif Covid-19 bertambah sebanyak 380 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Regional
Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian Baru, Gibran: Masih Dibahas, Digodok Lagi

Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian Baru, Gibran: Masih Dibahas, Digodok Lagi

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, Jalan Padang-Solok Ditutup

Longsor di Sitinjau Lauik, Jalan Padang-Solok Ditutup

Regional
Truk Pengangkut Pertalite Terguling dan Terbakar di Bangka Tengah

Truk Pengangkut Pertalite Terguling dan Terbakar di Bangka Tengah

Regional
Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Kenal Korban Lewat MiChat

Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Kenal Korban Lewat MiChat

Regional
Incar Nasabah Bank, Pencuri Bermodus Gembos Ban di Serang Banten Ditangkap

Incar Nasabah Bank, Pencuri Bermodus Gembos Ban di Serang Banten Ditangkap

Regional
Banjir Rob Demak, 73 Rumah di Dukuh Pangkalan Tergenang dan 4 Lainnya Ditinggal Pemilik

Banjir Rob Demak, 73 Rumah di Dukuh Pangkalan Tergenang dan 4 Lainnya Ditinggal Pemilik

Regional
TNI Pergoki Penyelundup Pakaian Rombengan Impor di Pulau Sebatik, 4 Pelaku Kabur ke Malaysia

TNI Pergoki Penyelundup Pakaian Rombengan Impor di Pulau Sebatik, 4 Pelaku Kabur ke Malaysia

Regional
Nakhoda Kapal Pembawa Pengungsi Rohingya ke Aceh Dituntut 7 Tahun Penjara

Nakhoda Kapal Pembawa Pengungsi Rohingya ke Aceh Dituntut 7 Tahun Penjara

Regional
Pesisir Selatan Sumbar Dilanda Banjir, 1 Jembatan Ambruk dan Ratusan Rumah Terendam

Pesisir Selatan Sumbar Dilanda Banjir, 1 Jembatan Ambruk dan Ratusan Rumah Terendam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com