Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Pegawai Reaktif Tes Antigen, Pengadilan Negeri Surabaya Kembali Tutup Layanan

Kompas.com - 01/07/2021, 22:39 WIB
Achmad Faizal,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Pengadilan Negeri Surabaya menutup semua layanan atau lockdown selama sepekan terhitung sejak Jumat (2/7/2021) hingga Jumat (9/7/2021) mendatang.

Penutupan semua layanan menyusul puluhan pegawai yang dinyatakan reaktif hasil swab antigen pada Kamis (1/7/2021).

Humas Pengadilan Negeri Surabaya Martin Ginting menuturkan, ada 275 pegawai Pengadilan Negeri Surabaya yang menjalani tes swab antigen pada Kamis sejak pukul 08.00 WIB hingga pukul 10.30 WIB.

"Hasil tes swab ada 27 orang yang reaktif antigen, dari kelompok hakim, staf dan petugas keamanan," kata Martin, saat dikondirmasi, Kamis sore.

Baca juga: Kisah Perawat Curi Tidur di Lemari akibat Kelelahan Hadapi Lonjakan Kasus Covid-19

Sebelumnya, 4 orang pegawai dari kelompok hakim dan staf juga sedang menjalani isolasi mandiri karena positif terkonfirmasi Covid-19.

Layanan Pengadilan Negeri Surabaya yang bersifat darurat seperti perpanjangan penahanan, kata Martin, di layani di ruang sementara di bagian depan kantor Pengadilan Negeri Surabaya.

"Bila ada perkara pidana yang tidak bisa diperpanjang penahanannya maka tetap di sidangkan dengan cara online, sedangkan untuk perkara perdata diimbau untuk ditunda sampai waktu yang belum ditentukan," terang dia.

Bagi 31 hakim dan pegawai Pengadilan Negeri Surabaya yang dinyatakan positif Covid-19, wajib menunjukkan surat negatif Covid-19 hasil tes PCR jika ingin kembali lagi masuk ke kantor.

Baca juga: PPKM Darurat, Seluruh Mal di Kota Malang Bakal Ditutup

Penutupan Pengadilan Negeri Surabaya kali ini adalah yang kesekian kalinya dilakukan sepanjang Pandemi Covid-19 sejak Maret 2020 lalu.

Catatan Kompas.com, Pengadilan Negeri Surabaya sudah 4 kali menutup layanan karena Covid-19, pertama pada Juni 2020, kedua pada Agustus 2020, ketiga pada Januari 2021, dan terakhir pada Juli 2021. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com