Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu RT di Lamper Kidul Semarang "Lockdown" Setelah 11 Warga Positif Covid-19

Kompas.com - 30/06/2021, 21:20 WIB
Riska Farasonalia,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Sebanyak belasan warga di RT 007 RW 001, Kelurahan Lamper Kidul, Kota Semarang, Jawa Tengah, terkonfirmasi positif Covid-19.

Belasan warga yang terpapar Covid-19 sedang menjalani isolasi mandiri di rumah.

Pantauan Kompas.com, akses masuk di wilayah itu pun ditutup yakni, di Jalan Durian 2 hingga Jalan Durian 7. Warga hanya boleh masuk melalui Jalan Durian 1.

Di pintu gerbang terpasang spanduk bertuliskan "Jalan Ditutup Sementara, Sampai Batas Waktu Yang Tidak Bisa Ditentukan".

Baca juga: Ganjar Sebut Ada 7.600 RT di Jateng Di-lockdown karena Zona Merah

Lurah Lamper Kidul Marjuki mengatakan, penutupan akses masuk bertujuan untuk mengurangi mobilitas warga supaya penularan Covid-19 tidak semakin menyebar.

"Sejak hari Senin (lockdown) karena ada 11 warga terpapar lalu isoman di rumah. Ada yang meninggal 1 orang. Di RT 007 RW 001 ada 77 KK, jumlahnya sekitar 200 jiwa," ujar Marjuki saat dihubungi wartawan, Rabu (30/6/2021).

Marjuki menceritakan, awal bulan Mei di wilayahnya itu masih berstatus zona hijau.

Namun, pada bulan Juni angka kasus Covid-19 terus bertambah hingga menjadi klaster keluarga.

"Mei masih zona hijau, mulai awal Juni melonjak terus. Sampai hari ini menjadi 64 orang sebagian besar OTG," ucapnya.

Marjuki mengatakan, RT setempat melakukan upaya Jogo Tonggo untuk membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari warga yang sedang isoman di rumah.

Baca juga: Jadi Saksi Pembagian Warisan, Warga Kulon Progo Positif Covid-19, Satu RT Lockdown

Selain itu, bantuan sembako dari Pemerintah Kota Semarang juga turut disalurkan.

"Jogo Tonggo tetap jalan oleh Bu RT. Kemarin dari Pak Wali ada bantuan sembako. Kebetulan warga juga sangat komunikatif," ujarnya.

Pengawasan warga yang isoman juga rutin dilakukan untuk mengecek kondisi kesehatannya oleh Satgas Jogo Tonggo.

Marjuki mengaku tengah mempersiapkan tempat isolasi terpusat di tingkat kelurahan untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus di wilayahnya.

"Kami sendri sudah mempersiapkan tempat isolasi di tingkat kelurahan apabila jumlahnya meledak. Kami siapkan ruang isolasi ada 10 bed dan ambulans untuk berjaga-jaga," katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com