Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tenggelam di Selat Bali, Bangkai KMP Yunicee Berada di Kedalaman 78 Meter, 7 Penumpang Tewas

Kompas.com - 30/06/2021, 16:10 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Kapal Feri KMP Yunicee tenggelam di perairan kawasan Pelabuhan Gilimanuk, Bali, pada Selasa (29/6/2021).

Diperkirakan bangkai kapal tenggelam di Selat Bali di kedalaman 78 meter.

Hingga Rabu (30/6/2021) ada 7 penumpang kapal ditemukan tewas. Sementara 39 orang ditemukan selamat.

Baca juga: 5 Korban Selamat Tak Masuk Manifes KMP Yunicee yang Tenggelam

Dari 39 korban yang selamat, lima penumpang tak masuk dalam manifes kapal. Data manifes menyebutkan kapal tersebut mengangkut 41 penumpang dan 12 kru kapal.

Malam itu, KMP Yunicee berangkat dari Pelabuhan Ketapang Banyuwangi menuju Pelabuhan Ketapang Gilimanuk.

Saat akan menunggu bersandar, kapal terseret ke arah selatan karena ombak besar. Sementara itu mesin kapal tak bisa mengimbangi tingginya gelombang.

Baca juga: Duka Nurul, Kehilangan 5 Anggota Keluarga di KMP Yunicee yang Tenggelam: Semoga Ditemukan

Kepala Kantor Syahbandar Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjungwangi Banyuwangi Benyamin Ginting mengatakan saat itu tinggi gelombang antara 3 meter hingga lima meter.

Saat terseret, kapal tiba-tiba miring. Kapal itu tenggelam ke sisi kiri dalam waktu yang cukup singkat.

"Dalam waktu lima menit langsung tenggelam ke sisi kiri," kata dia.

Kepala kamar mesin, kata Benyamin, juga memastikan tak ada kebocoran pada kapal tersebut.

"Waktunya cepat sekali setelah miring lima menit tenggelam," kata dia.

Baca juga: Basarnas Kesulitan Cari Penumpang KMP Yunicee, Ini Kendalanya

Dari hasil analisis KRI Rigel, bangkai KMP Yunicee ditemukan tenggelam di dasar Selat Bali dengan kedalaman 78 meter.

Kapal ini juga terseret arus hingga 1,6 kilometer dari pelabuhan ASDP Gilimanuk, Jembrana, Bali.

Bangkai kapal tepatnya berada di 8,10 derajat Lintang Selatan dan 114,25 derajat Bujur Timur.

Sementara itu Kepala Kantor Basarnas Bali, Gede Darmada mengatakan pencarian terkendal arus Selat Bali yang cukup kuat.

Halaman:


Terkini Lainnya

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Regional
Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Regional
Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Regional
Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Regional
Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Regional
Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Regional
Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Regional
Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Regional
Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Regional
Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com