Saat ini pihaknya masih fokus melakukan pencarian di area sekitar 500 meter dari pelabuhan Gilimanuk.
Baca juga: BERITA FOTO: Pencarian Korban Tragedi KMP Yunicee di Selat Bali
Jalur itu merupakan jalur padat karena merupakan jalur lalu lalang penyeberangan kapal Ketapang-Gilimanuk.
Basarnas Bali, juga terus melakukan koordinasi dengan tim kapal KRI Rigel dari TNI AL untuk melakukan pencarian, utamanya penumpang dan bangkai kapal.
Sukro Winoto (44), salah satu penumpang yang selamat menceritakan detik-detik kapal tersebut tenggelam.
Saat itu, ia membawa pikap untuk mengirim muatan ke Bali.
Selepas magrib, ia menyebut kapal tiba-tiba miring. Tak berselang lama kapal kemudian mulai tenggelam.
Ia lantas memakai pelampung dan melompat ke laut. Sembari menunggu evakuasi, ia berteriak minta tolong
"Ada setengah jam nunggu kapal lewat dan teriak minta tolong," kata Sukro, di Ketapang, Selasa.
Baca juga: Cerita Sumari Selamat dari KMP Yunicee yang Tenggelam, Sempat Lompat ke Laut Tanpa Pelampung
Sebanyak 36 korban sudah dievakuasi ke Ketapang. Sementara tiga lainnya masih di Banyuwangi.
Adapun dua korban meninggal dunia sudah dibawa ke rumah duka karena sudah selesai identifikasi. Sementara sisanya masih di sejumlah rumah sakit di Jembrana, Bali.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Imam Rosidin | Editor : Robertus Belarminus, Pythag Kurniati, Dheri Agriesta)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.