Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Percepat "Herd Immunity", 1.614 Orang di Mimika Divaksin

Kompas.com - 29/06/2021, 19:03 WIB
Kontributor Kompas TV Timika, Irsul Panca Aditra,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

TIMIKA, KOMPAS.com - Pemerintah melakukan berbagai cara untuk mempercepat terjadinya herd immunity atau kekebalan komunitas di masyarakat.

Salah satu upaya yaitu dengan program vaksinasi. 

Untuk mewujudkan itu, Polres Mimika bersama Kodim 1710 dan Dinas Kesehatan, menggelar vaksinasi massal kepada warga dalam rangka HUT Bhayangkara ke-75. 

Kapolres Mimika AKBP I Gusti Gde Era Adhinata mengatakan, jumlah penerima vaksin sebanyak 1.614 orang. Jumlah ini melebihi target dari 1.000 orang.

Baca juga: Tekan Lonjakan Covid-19, Wali Kota Surabaya Gandeng Tokoh Agama untuk Sosialisasikan Prokes

Bahkan, masyarakat sangat antusias ingin mengikuti vaksinasi ini hingga jumlah pendaftar hampir 4.000 orang. 

"Targetnya 1.000 orang, tapi yang daftar hampir 4000 orang. Jadi, warga yang tervaksin sebanyak 1.614 orang," kata Era, Selasa (29/6/2021).

Program vaksinasi ini bukan hanya di Kabupaten Mimika melainkan serentak di seluruh polres dan polsek se-Indonesia.

Hal ini berdasarkan perintah Kapolri melalui surat nomor: STR/458/iv/ops.2/2021 tentang percepatan dan kesuksesan pelaksanaan vaksin Covid-19. 

Era menuturkan, khusus Polres Mimika, terdapat enam titik pos vaksinasi, yakni Polsek Mimika Baru, Koramil Kota Timika, Polsek Kuala Kencana, Koramil Kuala Kencana, Koramil Mapurujaya dan Pos Peka Kadun Jaya KM 10. 

Penyebaran titik vaksinasi ini sebagai wujud mempercepat terjadinya herd immunity atau kekebalan komunitas di masyarakat. Mengingat pademi Covid-19 belum berakhir. 

Kesediaan warga untuk divaksin, kata Era, merupakan wujud tanggung jawab pribadi dan sosial, guna melindungi diri dan keluarga yang dicintai.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya'

"Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya"

Regional
 Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Regional
Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Regional
Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Regional
Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Regional
Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Regional
Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Regional
Berdalih Berikan Edukasi, Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang Banten

Berdalih Berikan Edukasi, Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang Banten

Regional
20 Babi di Lembata Mati Mendadak dalam 2 Pekan Diduga Akibat ASF

20 Babi di Lembata Mati Mendadak dalam 2 Pekan Diduga Akibat ASF

Regional
Pj Bupati Tangerang: Kolaborasi dan Sinergi Jadi Kunci Layanan Terbaik bagi Masyarakat

Pj Bupati Tangerang: Kolaborasi dan Sinergi Jadi Kunci Layanan Terbaik bagi Masyarakat

Regional
Satu Pasien di Pelosok Manggarai Timur NTT Meninggal saat Ditandu Lewati Jalan Tanah ke Puskesmas

Satu Pasien di Pelosok Manggarai Timur NTT Meninggal saat Ditandu Lewati Jalan Tanah ke Puskesmas

Regional
Nekat Pulang dari RS demi Ikut UTBK di Unsoed, Nayla Kerjakan Soal dari Dalam Mobil

Nekat Pulang dari RS demi Ikut UTBK di Unsoed, Nayla Kerjakan Soal dari Dalam Mobil

Regional
Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Bakal Berkoalisi dengan Partai Pendukung Prabowo-Gibran

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Bakal Berkoalisi dengan Partai Pendukung Prabowo-Gibran

Regional
4 Tahun Cabuli Anak Tirinya, Pria di Wonogiri Ditangkap Polisi

4 Tahun Cabuli Anak Tirinya, Pria di Wonogiri Ditangkap Polisi

Regional
Kronologi Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali, Berawal dari Hubungan Sesama Jenis

Kronologi Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali, Berawal dari Hubungan Sesama Jenis

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com