MALANG, KOMPAS.com - Rumah susun sewa (Rusunawa) mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) yang ada di Kampus 2 Dieng akan difungsikan sebagai tempat isolasi bagi pasien Covid-19 tanpa gejala.
Jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Malang bersama Rektor UB, Nuhfil Hanani telah meninjau bangunan tersebut, Selasa (29/6/2021).
Wali Kota Malang, Sutiaji mengatakan, pemanfaatkan Rusunawa mahasiswa itu untuk menambah kapasitas ruang isolasi pasien Covid-19 di Kota Malang.
Sebab, tren penambahan kasus Covid-19 terus meningkat dan membuat fasilitas ruang isolasi penuh.
"Kita lihat karena trennya cukup tinggi dan di mana-mana. Saya rasa jadi kasus nasional. Maka Kota Malang telah menyiapkan beberapa hal," katanya saat meninjau Rusunawa itu, Selasa.
Baca juga: Anomali Cuaca, Musim Kemarau tapi Hujan Setiap Hari di Jatim, Ini Penjelasan BMKG
Sutiaji mengatakan, zonasi Covid-19 bukan hanya ditentukan oleh jumlah peningkatan kasus Covid-19.
Namun juga ditentukan oleh fasilitas penunjang, salah satunya adalah ketersediaan ruang isolasi bagi pasien.
Hal itu yang membuat dirinya berkoordinasi dengan Rektor UB untuk menjadikan Rusunawa sebagai tempat isolasi pasien Covid-19 tanpa gejala.
"Semalam saya WA (kirim pesan lewat WhatsApp) kepada profesor Nuhfil (Rektor UB) dan mendapatkan repson. Pagi tadi rupanya beliau dan para akademisi rapat dan ambil kebijakan dan memberikan lampu hijau," katanya.
Baca juga: Ular Nyaris Merambat ke Tangan Perempuan Ini Saat Kendarai Motor, Bermula Parkir Dekat Pohon