Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah di Balik Video Viral 2 Nakes Kelelahan di Depan IGD RS Ponorogo

Kompas.com - 29/06/2021, 10:41 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Video dua tenaga kesehatan (nakes) duduk beristirahat dengan masih menggunakan hazmat di depan lobi ruangan instalasi gawat darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Hardjono, Ponorogo, menjadi viral di media sosial.

Menurut Wakil Direktur Bidang Medik RSUD dr. Hardjono Ponorogo, dr. Enggar Tri Adji, jumlah pasien Covid-19 pasca-lebaran memang melonjak. Hal itu membuat nakes kelelahan dan kewalahan menangani para pasien.

Baca juga: Kronologi Perangkat Desa Boyolali Dibakar Hidup-hidup, Kesaksian Warga dan Polisi Buru Pelaku

"Iya, memang penuh, semua bed terisi," kata Enggar, dilansir dari Tribunnews.com, Minggu (27/6/2021).

Enggar mengatakan, RSUD Dr Harjono sudah berusaha menambah tempat tidur di ruang isolasi agar pasien tidak menumpuk di IGD, namun nyatanya tetap kurang.

"Kemarin ada penumpukan di IGD, dari 14 pasien yang akhirnya bisa masuk ruang isolasi 10 pasien." jelas Enggar.

Baca juga: Detik-detik Polisi Tembak Mati ODGJ di Tangerang, Diduga Hendak Serang Warga Pakai Golok


Viral di media sosial

Beberapa hari terakhir warganet dibuat tersentuh dengan video dua nakes sedang duduk beristirahat di depan IGD RSUD dr. Harjono. 

Video itu diunggah di akun Instagram Ponorogo.update. Perekam terdengar sempat berbincang dengan nakes tersebut.

"Masih kurang berapa mas yang dikirim?" tanya perekam video.

Lalu kedua nakes tersebut menjawab dengan mengangkat kedua tangan dan menunjukkan 10 jarinya.

"Wong Ponorogo ojo ngasi lara ya, ya wis matur suwun (orang Ponorogo jangan sampai sakit ya, ya sudah terimakasih)," ucap perekam video.

 

Rekrut relawan

Ilustrasi pasien virus corona, pasien Covid-19SHUTTERSTOCK/FunKey Factory Ilustrasi pasien virus corona, pasien Covid-19

Enggar menjelaskan, pihaknya telah mengusulkan agar segera dilakukan perekrutan relawan untuk membantu nakes di rumah sakit.

Namun, tambah Enggar, para relawan tersebut akan dilatih terlebih dahulu sebelum menangani pasien.

“Tadi malam Pak Made (Dirut RSUD dr. Hardjono) menyampaikan kebutuhan relawan. Ini saya mau usul ke Pak Sekda,” kata Enggar.

Baca juga: RSUD Ponorogo Minta Pemkab Rekrut Relawan, Manajemen: Nakes Kelelahan Tangani Covid-19

Halaman:
Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com