Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Mayat Penjaga Toko Dibuang di Jalan, Dua Pelaku Ditangkap Polisi, Ini Kronologinya

Kompas.com - 28/06/2021, 19:06 WIB
Dewantoro,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Tim gabungan dari Direktorat Reserse Kriminal Umum, Satreskrim Polresta Deli Serdang berhasil menangkap dua orang pelaku pembunuhan terhadap penjaga toko yang mayatnya dibuang di pinggir Jalan Sultan Serdang/Jalan Arteri Bandara Internasional Kualanamu dalam pelariannya di Jalan Tapanuli Tengah. 

Kapolresta Deli Serdang, Kombes Pol Yemi Mandagi saat konferensi pers di Mapolresta Deli Serdang pada Senin (28/6/2021) sore menjelaskan, korban bernama KZ (49), seorang penjaga toko elektronik di Jalan Tembung, Pasar X, Desa Bandara Khalifah, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang. 

Baca juga: Ada Kuburan Palsu di Kota Medan, Ternyata Ini Tujuannya

Korban diketahui tewas tergeletak di pinggir jalan pada Sabtu (26/6/2021) dan ditemukan pertama kali oleh sekuriti yang melintas di tempat kejadian perkara.

Setelah menerima laporan adanya mayat di pinggir jalan, pihaknya langsung menurunkan tim ke lokasi. 

"Pada saat itu Polresta Deli Serdang menerima laporan dari Polsek, kemudian langsung kita perintahkan Satreskrim ke TKP dan benar ditemukan seorang lelaki korban. Kemudian, kita olah TKP dan membawa korban ke rumah sakit," katanya.

Baca juga: Mayat Karyawan Toko Dibuang di Jalan, 2 Terduga Pelaku Larikan Mesin Cuci dan AC 

Dalam kasus ini, adik korban bernama AZ membuat laporan polisi dengan nomor 40/2021SPKT/POLSEK Batang Kuis.

Dari situ kemudian dilakukan penyelidikan dan berdasarkan rekaman CCTV di toko tempat korban bekerja, diketahui salah satu pria yang diduga sebagai pelaku bernama WS. 

"Salah satu yang diduga pelaku adalah WS yang memang pada saat itu memasuki toko. Adapun dalam kasus ini ada dua orang tersangka. WS (38) dan TW (30)," katanya. 

Yemi menegaskan, motif pelaku melakukan pembunuhan itu karena ingin menguasai harta korban untuk menjualnya, demi mencari keuntungan.

Modus operandi yang digunakan dua pelaku itu adalah berpura-pura membeli barang.

"Pelaku membawa korban untuk berpura-pura mengambil uang untuk pembelian barang tersebut," katanya. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Partai di Brebes Buka Penjaringan Pilkada, Mantan Wakil Bupati dan Sejumlah Petani Bawang Ambil Formulir

Partai di Brebes Buka Penjaringan Pilkada, Mantan Wakil Bupati dan Sejumlah Petani Bawang Ambil Formulir

Regional
Jasad Korban Penembakan KKB Belum Dipindahkan karena Pesawat Takut Terbang ke Homeyo

Jasad Korban Penembakan KKB Belum Dipindahkan karena Pesawat Takut Terbang ke Homeyo

Regional
Klaim Dapat Dua Rekomendasi Golkar, Dico Bisa Pilih Maju di Pilkada Jateng atau Kendal

Klaim Dapat Dua Rekomendasi Golkar, Dico Bisa Pilih Maju di Pilkada Jateng atau Kendal

Regional
Cegah PMK Jelang Idul Adha, Pedagang di Solo Diminta Tak Datangkan Sapi dari Luar Daerah

Cegah PMK Jelang Idul Adha, Pedagang di Solo Diminta Tak Datangkan Sapi dari Luar Daerah

Regional
Raker Konwil I Apeksi Pekanbaru Dimulai, Ini Rangkaian Kegiatannya

Raker Konwil I Apeksi Pekanbaru Dimulai, Ini Rangkaian Kegiatannya

Kilas Daerah
Jadi Narsum HTBS, Pj Nurdin Paparkan Upaya Pemkot Tangerang Tanggulangi Tuberkulosis

Jadi Narsum HTBS, Pj Nurdin Paparkan Upaya Pemkot Tangerang Tanggulangi Tuberkulosis

Regional
Promosikan Produk Unggulan Koperasi dan UMKM, Pemkot Semarang Gelar SIM

Promosikan Produk Unggulan Koperasi dan UMKM, Pemkot Semarang Gelar SIM

Regional
Ingin Tetap Oposisi, PKS Solo Tolak Bergabung ke Prabowo-Gibran

Ingin Tetap Oposisi, PKS Solo Tolak Bergabung ke Prabowo-Gibran

Regional
Balihonya Bermunculkan Jelang Pilkada, Ketua PPP Magelang Beri Penjelasan

Balihonya Bermunculkan Jelang Pilkada, Ketua PPP Magelang Beri Penjelasan

Regional
Warga Pesisir Lampung Ikuti Sekolah Lapang Iklim

Warga Pesisir Lampung Ikuti Sekolah Lapang Iklim

Regional
Antisipasi Kebocoran PAD, Dishub Kota Serang Terapkan Skema E-Parkir

Antisipasi Kebocoran PAD, Dishub Kota Serang Terapkan Skema E-Parkir

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Regional
WNA Ilegal Masuk Indonesia via Tanjung Balai Diserahkan ke Kejaksaan

WNA Ilegal Masuk Indonesia via Tanjung Balai Diserahkan ke Kejaksaan

Regional
Tanaman Pisang di Ende Terserang Penyakit Darah Pisang

Tanaman Pisang di Ende Terserang Penyakit Darah Pisang

Regional
Dosen Unika Atma Jaya Daftar Jadi Calon Gubernur NTT di Partai Gerindra

Dosen Unika Atma Jaya Daftar Jadi Calon Gubernur NTT di Partai Gerindra

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com