Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepi Peminat, Penambahan Nakes untuk Batam Alami Kendala

Kompas.com - 28/06/2021, 17:36 WIB
Hadi Maulana,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com – Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Didi Kusmarjadi mengungkapkan, bahwa saat ini permintaan tambahan Tenaga Kesehatan (Nakes) bagi Kota Batam dari Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Pemprov Kepri) mengalami kendala.

Ada pun kendala yang dimaksud adalah honor dari pihak Pemprov Kepri dan mengakibatkan kurangnya nakes yang berminat untuk difungsikan sebagai tenaga vaksinasi, mulai dari dokter sebagai vaksinator dan juga sebagai perawat.

"Honor dari pemprov kepada mereka para tenaga vaksinasi yang akan dikirim ke Batam terlalu kecil," kata Didi melalui telpon, Senin (28/6/2021).

Baca juga: Update Covid-19 di Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Kepri, Jambi, dan Bengkulu 28 Juni 2021

Mengenai honor tersebut, Didi menerangkan bahwa untuk para tenaga vaksinator ini Pemprov Kepri hanya memberikan honor Rp 2,5 juta selama sebulan.

Dengan pemberian honor tersebut, hingga saat ini hanya ada sekitar 40 nakes yang menyatakan berminat dari target total 126 nakes.

Didi menerangkan, untuk 126 nakes yang diminta nantinya akan disiagakan di seluruh puskesmas yang berada di sembilan Kecamatan Mainland.

Baca juga: Pemkot Batam Kekurangan Vaksinator, Vaksinasi Massal di Juli Bisa Terganjal

"Karena mereka itu nanti kerjanya mulai dari pagi sampai sore. Dan melebihi jam kerja yang sudah disepakati. Untuk pemberian honor segitu, kecil menurut saya," papar Didi.

Hal senada juga disampaikannya mengingat proses rekrutmen tenaga dokter sebagai vaksinator yang juga dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Batam.

Untuk proses rekrutmen 18 dokter ini, juga diakuinya sempat sepi peminat walau pihak Pemkot Batam telah menawarkan honor sebesar Rp 5,5 juta per bulan.

Dengan kendala ini, Pemkot Batam akhirnya terpaksa menunda realisasi lokasi sentra vaksinasi kedua, yang sebelumnya direncanakan di Universitas Internasional Batam (UIB), setelah sentra vaksinasi masal di Tumenggung Abdul Jamal terealisasi.

"Terpaksa ditunda dulu realisasi sentra vaksinasi masal yang akan kita buat di UIB," pungkas Didi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Regional
Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian Baru, Gibran: Masih Dibahas, Digodok Lagi

Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian Baru, Gibran: Masih Dibahas, Digodok Lagi

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, Jalan Padang-Solok Ditutup

Longsor di Sitinjau Lauik, Jalan Padang-Solok Ditutup

Regional
Truk Pengangkut Pertalite Terguling dan Terbakar di Bangka Tengah

Truk Pengangkut Pertalite Terguling dan Terbakar di Bangka Tengah

Regional
Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Kenal Korban Lewat MiChat

Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Kenal Korban Lewat MiChat

Regional
Incar Nasabah Bank, Pencuri Bermodus Gembos Ban di Serang Banten Ditangkap

Incar Nasabah Bank, Pencuri Bermodus Gembos Ban di Serang Banten Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com