Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Purnawirawan TNI Relakan Buaya Peliharaan Puluhan Tahun

Kompas.com - 28/06/2021, 15:07 WIB
Teuku Muhammad Valdy Arief

Editor

KOMPAS.com- Bangunan berlapis lempengan drum bekas berdiri tidak jauh dari rumah warga di Kecamatan Sambungmacan, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.

Dalam bangunan semipermanen itu ada seekor buaya sepanjang 3 meter.

Reptil besar itu ternyata sudah dipelihara Warsidin (75), purnawirawan TNI

Setelah memelihara buaya itu sejak 2001, Warsidin harus menyerahkannya ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Tengah.

Baca juga: Tingkatkan Kewaspadaan Warga Lamongan, BKSDA Pasang Peringatan di Lokasi Munculnya Buaya

Hewan itu didapat Warsidin dari seorang warga saat masih tinggal di Indramayu, Jawa Barat.

Warga menemukan buaya yang masih kecil itu di sungai. Diduga, binatang itu lepas dari penangkaran.

Buaya besar milik Warsidin di Kecamatan Sambungmacan, Kabupaten Sragen. DOK BKSDA JATENG Buaya besar milik Warsidin di Kecamatan Sambungmacan, Kabupaten Sragen.

Warsidin mengatakan, di Indramayu kala itu terdapat beberapa penangkaran buaya.

"Mungkin anakan buaya itu hanyut di sungai yang mengalir ke bawahnya, kemudian ditemukan oleh orang tersebut," kata Warsidin, Jumat (25/6/2021).

Buaya itu ditebus Warsidin dengan uang Rp 1 juta dan dibawa ke rumah di Sambungmacan.

Baca juga: Sempat Viral, BKSDA Benarkan Ada Buaya di Bantaran Sungai di Lamongan

Pensiunan TNI ini mengaku tertantang untuk merawat buaya hingga besar setelah membaca berita soal Kebun Binatang Surabaya.

Dia merasa bisa merawat reptil itu hingga besar. Hewan itu rutin diberi makan tiga sampai empat ekor ayam tiap 15 hari.

"Dalam sebulan ya kira-kira bisa habis Rp 80.000," sebutnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com