KOMPAS.com- Bangunan berlapis lempengan drum bekas berdiri tidak jauh dari rumah warga di Kecamatan Sambungmacan, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.
Dalam bangunan semipermanen itu ada seekor buaya sepanjang 3 meter.
Reptil besar itu ternyata sudah dipelihara Warsidin (75), purnawirawan TNI.
Setelah memelihara buaya itu sejak 2001, Warsidin harus menyerahkannya ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Tengah.
Baca juga: Tingkatkan Kewaspadaan Warga Lamongan, BKSDA Pasang Peringatan di Lokasi Munculnya Buaya
Hewan itu didapat Warsidin dari seorang warga saat masih tinggal di Indramayu, Jawa Barat.
Warga menemukan buaya yang masih kecil itu di sungai. Diduga, binatang itu lepas dari penangkaran.
Warsidin mengatakan, di Indramayu kala itu terdapat beberapa penangkaran buaya.
"Mungkin anakan buaya itu hanyut di sungai yang mengalir ke bawahnya, kemudian ditemukan oleh orang tersebut," kata Warsidin, Jumat (25/6/2021).
Buaya itu ditebus Warsidin dengan uang Rp 1 juta dan dibawa ke rumah di Sambungmacan.
Baca juga: Sempat Viral, BKSDA Benarkan Ada Buaya di Bantaran Sungai di Lamongan
Pensiunan TNI ini mengaku tertantang untuk merawat buaya hingga besar setelah membaca berita soal Kebun Binatang Surabaya.
Dia merasa bisa merawat reptil itu hingga besar. Hewan itu rutin diberi makan tiga sampai empat ekor ayam tiap 15 hari.
"Dalam sebulan ya kira-kira bisa habis Rp 80.000," sebutnya.