Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1.110 Vaksin Covid-19 di RSPAW Salatiga Habis dalam Satu Jam

Kompas.com - 26/06/2021, 14:33 WIB
Dian Ade Permana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com - Antusiasme masyarakat Kota Salatiga untuk mendapat vaksinasi Covid-19 terhitung tinggi.

Kuota pendaftaran sebanyak 1.100 dosis vaksin di Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan (RSPAW) Salatiga terpenuhi hanya dalam waktu kurang dari satu jam.

Direktur Utama RSPAW Salatiga Farida Widayati mengungkapkan mendapat kepastian jatah vaksin pada Jumat (25/6/2021) sore.

"Setelah ada kepastian jatah 1.100 vaksin, sekira Maghrib itu langsung melakukan sosialisasi kepada masyarakat melalui aplikasi. Ternyata sebelum Isya, sudah terpenuhi," jelasnya saat ditemui, Sabtu (22/6/2021).

Baca juga: Ketua DPRD Salatiga dan Keluarganya Terjangkit Covid-19

Farida menilai dengan antusiasme tersebut membuktikan masyarakat percaya dan membutuhkan vaksin untuk meningkatkan pertahanan tubuh dalam menghadapi Covid-19.

"Awal-awal dulu banyak yang menyangsikan vaksin. Hingga tenaga kesehatan yang pertama mendapat vaksin karena saat itu banyak yang berguguran, sekarang vaksin bisa untuk mencegah kemungkinan terburuk dan mengurangi tingkat keparahan," paparnya.

Dia meminta kepada masyarakat untuk aktif agar tidak ketinggalan informasi jika sewaktu-waktu ada pendaftaran untuk pemberian vaksin.

"Pendaftaran memang online, tapi harus diwaspadai juga adanya informasi hoaks. Setelah ada informasi langsung kroscek dan pastikan mendaftar. Ini kita lihat ada warga yang masih menanyakan juga, kita minta bersabar menunggu jadwal selanjutnya," kata Farida.

Baca juga: ASN Positif Covid-19 di Salatiga Capai 106 Orang, Ini Kata Wali Kota

Dikatakan, meski vaksin saat ini menjadi rujukan untuk menambah kekebalan tubuh, tapi dia mengimbau masyarakat untuk tetap patuh protokol kesehatan.

"Varian Covid-19 terus berkembang, penyebaran semakin cepat. Tingkatkan kewaspadaan dengan memakai masker dobel, cuci tangan, dan hindari kerumunan," tegasnya.

Slamet, warga Salatiga, mengaku terlambat mendapat informasi adanya vaksinasi massal.

"Saya ingin segera divaksin agar nyaman dan aman saat bekerja. Ini tadi pagu dapat info saya langsung ke RSPAW, tapi ternyata terlambat. Semoga saya segera terdaftar dan divaksin kesempatan selanjutnya," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Regional
Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Regional
WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

Regional
25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting Listrik

25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting Listrik

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com